KAJIAN KUAT TEKAN BEBAS PADA TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN ABU AMPAS TEBU DAN SEMEN

ABSTRAK: Tanah merupakan material yang paling banyak digunakan dalam pembangunan suatu konstruksi, seperti tanah timbunan, bendungan urugan, tanggul sungai, dan timbunan badan jalan. Akan tetapi tidak semua tanah dapat digunakan sebagai bahan konstruksi, tanah haruslah bersifat keras sehingga sesuai dengan persyaratan teknis, apabila tanah tersebut tidak memenuhi persyaratan, maka tanah tersebut perlu stabilisasi. Stabilisasi yang biasa digunakan adalah compaction dan bahan pencampur (admixture). Pada penelitian ini digunakan bahan pencampur semen Portland dan abu ampas tebu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kuat daya dukung tanah yang dicampur dengan semen dan abu ampas tebu dengan melakukan uji UCT (Unconfined Compression Test). Tanah lempung pada penelitian ini termasuk pada tanah lempung anorganik dengan kadar air 20,41%, berat isi 1,24 gr/cm³, batas cair 44,23 dan indeks plastisitas 29,85. Dengan penambahan semen dan abu ampas tebu dan waktu pemeraman 7 hari (curing time) dapat menurunkan batas cair menjadi 20,71 dan indeks plastisitas 7,04. Seiring bertambahnya persentase abu ampas tebu, kepadatan maksimum juga meningkat dan dicapai nilai maksimum pada persentase 2% PC + 9% AAT. Dengan naiknya kadar abu ampas tebu, kuat tekan bebas selalu naik sampai dengan kadar 2% PC + 12% AAT dengan persentase kenaikan 61,80% kemudian menurun dan konstan pada kadar abu yang lebih tinggi 13% (53,88%) dan 14% (55,46%).
Kata Kunci: lempung, semen, abu ampas tebu, bahan stabilisasi tanah, uct
Penulis: Atina Rezki
Kode Jurnal: jptsipildd140348

Artikel Terkait :