KAJIAN PERSEBARAN LALU LINTAS KAWASAN JALAN SEMERU DAN JALAN KAWI ATAS KOTA MALANG

ABSTRACT: Dengan memperhatikan volume lalu lintas pada jaringan jalan di kawasan semeru dan kawi atas yang meliputi Jl. Semeru, Jl. Kawi Atas, Jl. Tenes, Jl. Tangkuban Prahu, Jl. Bromo, Jl. Arjuno dan Jl. Arief Rachman Hakim di Kota Malang yang semakin ramai, maka diperlukannya upaya untuk menganalisis dan mencari solusi yang diperlukan agar dampak yang terjadi dapat diminimalisir. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui distribusi perjalanan pada kawasan jalan semeru dan jalan kawi atas, analisa kinerja ruas dan simpang kondisi saat ini, serta membuat skenario pengaturan lalu lintas agar dapat memberikan solusi dan menanggulangi kepadatan atau kemacetan dibeberapa titik pada kawasan tersebut.
Analisis kinerja simpang dan ruas mengacu pada MKJI 1997, sedangkan skenario pengaturan lalu lintas berdasarkan distribusi perjalanan. Dari data sekunder yang didapat pada bulan Mei 2014, survei dilaksanakan selama 3 hari yaitu hari Senin, Sabtu dan Minggu. Dari data suvei tersebut didapatkan bahwa jam puncak pada hari Senin pukul 14.25-15.25 WIB. Hasil data sekunder inilah sebagai rekomendasi melaksanan survei distribusi kendaraan pada kawasan jalan semeru dan jalan kawi atas. Survei kajian ini dilakukan pada tanggal 1 Desember 2014.
Dari hasil survei lalu lintas kondisi eksisting dan analisis yang telah dilakukan diperoleh pada saat jam puncak untuk 12 ruas didapatkan LOS A ada 6 ruas, LOS B ada 4 ruas dan LOS C ada 2 ruas, untuk simpangnya terdapat 9 titik simpang dengan tingkat pelayanan (ITP) yaitu ITP A ada 3 simpang, ITP B ada 4 simpang, ITP C ada 1 simpang dan ITP D ada 1 simpang. Simulasi atau skenario untuk pelimpahan kendaraan didasari oleh distribusi pergerakan. Dari 8 skenario yang telah dibuat dan terhadap hasil perhitungan kinerja simpang dan ruas serta ITP, maka direkomendasikan Skenario 1 dan skenario 2. Skenario 1 adalah Jalan Tenes menjadi satu arah dari arah utara menuju selatan sehingga didapatkan LOS A ada 6 ruas, LOS B ada 4 ruas dan LOS C ada 2 ruas untuk simpangnya didapatkan ITP A ada 3 simpang, ITP B ada 4 simpang, ITP C ada 1 simpang dan ITP D ada 1 simpang. Skenario 2 adalah Jalan Tenes satu arah dari arah utara ke selatan dan Jalan Tangkuban Prahu sebaliknya satu arah dari arah selatan ke utara didapatkan LOS A ada 6 ruas, LOS B ada 4 ruas dan LOS C ada 2 ruas untuk simpangnya yaitu ITP A ada 3 simpang, ITP B ada 4 simpang, ITP C ada 1 simpang dan ITP D ada 1 simpang. Sehingga skenario 1 dan skenario 2 direkomendasikan karena memiliki tingkat pelayanan yang lebih baik dan memiliki tingkat pengaturan lalu lintas yang relatif lebih mudah dibandingkan skenario yang lain. Dari kedua skenario tersebut jika dilihat dari hasil tingkat pelayanan skenario 2 lebih baik daripada skenario 1.
Kata kunci: Jalan Kawi Atas, Jalan Semeru, Kota Malang, Ruas, Sebaran Lalu Lintas, Simpang, ITP, LOS
Penulis: Rendy Zesario Akbar, Ferry Fairul, M. Zainul Arifin, Hendi Bowoputro
Kode Jurnal: jptsipildd150047

Artikel Terkait :