KEMATANGAN EMOSI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI I SEDAYU
Abstrak: Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kematangan emosi pada siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Sedayu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sedayu. Penelitian ini
dilakukan pada siswa kelas kelas XI SMA Negeri 1 Sedayu yang berjumlah 341
siswa yang terbagi menjadi 9 kelas. Penelitian ini menggunakan teknik
proporsional random sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak
172 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan skala tertutup. Uji coba
instrumen menggunakan Uji validitas menggunakan rumus Korelasi Product Moment
dari Karl Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha dari Chornbach.
Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitaf deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnya
dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar kematangan emosi siswa kelas XI
SMA Negeri 1 Sedayu dalam dalam kategori sedang, artinya sebanyak 102 siswa
(59,3%). Sisanya berada pada kategori tinggi sebanyak 24 siswa (16,9%) dan
kategori rendah sebanyak 41 siswa (23,8%). Artinya siswa telah mampu
mengendalikan emosi dalam dirinya dengan baik meskipun belum optimal. Hal ini
ditunjukan dengan kemampuan siswa yang baik dalam hal sikap belajar, rasa
tanggungjawab, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, dan kemampuan
untuk menjalin hubungan social. Substansi kematangan emosi dalam penelitian ini
antara lain: 1) Aspek sikap untuk belajar sebagian besar siswa masuk dalam
kategori sedang yaitu sebanyak 84 siswa (48,8%). Sisanya dalam kategori tinggi
sebanyak 35 siswa (20,3%) dan rendah sebanyak 53 siswa (30,8%). 2) Aspek rasa
tangung jawab sebagaian besar dalam kategori sedang yaitu sebanyak 70 siswa
(40,7%) dan sisanya dalam kategori tinggi sebanyak 50 siswa (29,1%) dan rendah
sebanyak 52 siswa (30,2%). 3) Aspek kemampuan berkomunikasi dengan efektif
sebagian bsar dala kategori sedang yaitu sebanyak 81 siswa (47,1%) sisanya
dalam kategori tinggi sebanyak 51 siswa (29,7%) dan rendah sebanyak 40 siswa
(23,3%). 4) Aspek kemampuan menjalin
hubungan sosial dengan orang lain sebagian besar siswa memiliki kemampuan
menjalin hubungan social dalam ketgori sedangyaitu sebanyak 88 siswa (51,2%)
sisanya dalam kategori tinggi sebayak 63 siswa (36,6%) dan rendah sebanyak 21
orang (12,2%).
Penulis: ZAKARIA
Kode Jurnal: jpbkdd150088