KETERAMPILAN SOSIAL SISWA BROKEN HOME MTs NEGERI SLEMAN KOTA YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan sosial siswa broken home.
Keterampilan sosial tersebut dilihat dari faktor penyebab broken home dan
bentuk keterampilan sosial. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subyek penelitian berjumlah 3
orang. Setting penelitian ini dilakukan di sekolah dan rumah siswa. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.
Dalam menguji keabsahan data penelitian ini maka digunakan triangulasi data.
Teknik analisis data dilakukan dengan tiga langkah yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)
faktor penyebab subyek NK mengalami broken home adalah perselingkuhan orangtua,
kurangnya jalinan komunikasi, munculnya sikap egosentris orangtua, masalah
perekonomian dan salah satu atau kedua orangtua “tidak hadir” secara kontinyu.
Faktor penyebab subyek RC mengalami broken home
adalah perceraian orangtua, perselingkuhan orangtua, kurangnya jalinan
komunikasi, munculnya sikap egosentris orangtua, kesibukan orangtua dan salah
satu atau kedua orangtua “tidak hadir” secara kontinyu. Faktor penyebab subyek
AY mengalami broken home adalah
perceraian orangtua, kurangnya jalinan komunikasi, munculnya sikap egosentris orangtua,
kesibukan orangtua dan salah satu atau kedua orangtua “tidak hadir” secara
kontinyu; 2) bentuk keterampilan sosial yang dimiliki oleh subyek broken home
adalah a) kemampuan berkomunikasi, subyek NK menunjukan bahwa ia tidak mudah
dalam berkomunikasi dengan orang baru, namun subyek RC dan AY menunjukannya
secara normal; b) kemampuan memecahkan masalah, subyek NK dan AY mampu dalam
menyelesaikan masalah dan subyek RC lebih memilih menghindari masalah; c)
kemampuan berelasi, subyek RC dan AY mampu bersosialisasi, namun subyek NK
sulit untuk bersosialisasi; d) kemampuan mengekspresikan diri, subyek NK dan RC
memperlihatkan ekspresi perasaannya dengan cara yang berbeda dan subyek AY
lebih senang menutupi ekspresi perasaannya.
Penulis: EVI AFRIANAH S.B
Kode Jurnal: jpbkdd150099

Artikel Terkait :
Jp Bimbingan dan Konseling dd 2015
- PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
- PENINGKATAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
- PENGGUNAAN STRATEGI COPING PADA SISWA KELAS X SMK SWADHIPA 2 NATAR
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATAN SELF ESTEEM PADA SISWA KELAS XI
- PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
- HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII
- HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
- PENINGKATAN PERILAKU SELF ESTEEM DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII
- PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII
- HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA SMA
- PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING SISWA KELAS XII SMA
- MENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XII
- PENGGUNAAN TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA DINI
- PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD
- HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA SMA
- HUBUNGAN PENGGUNAAN STRATEGI COPING DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI SMA
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VIII
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGURANGI PERILAKU MEROKOK SISWA KELAS X
- PENINGKATAN DISIPLIN SISWA MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIOR SISWA SMP KELAS VIII
- PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI TUNARUNGU DI ORGANISASI GERKATIN
- MENGURANGI KONSEP DIRI NEGATIF MENGGUNAKAN ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS X SMA
- Kontribusi Komunikasi Persuasif Dan Pengalaman Organisasi Mahasiswa Jurusan PLS FIP UNP Terhadap Pengelolaan Program Pendidikan Nonformal
- Konsep Burnout pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
- Hubungan Kecanduan Game dengan Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling