Kinerja Campuran Beraspal Hangat Laston Lapis Pengikat (AC-BC) dengan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP)

Abstrak: Makalah ini menampilkan hasil sejumlah pengujian yang dilakukan pada campuran beraspal AC-BC yang memanfaatkan kembali perkerasan beraspal lama  (Reclaimed Asphalt Pavement/RAP)  dengan teknologi pencampuran hangat. 30% RAP dikombinasikan dengan agregat baru dalam campuran. Bahan peremaja Cyclogen Tipe L digunakan untuk mengakitfkan aspal RAP-nya. Dengan 3% Sasobit, temperatur pencampuran dan temperatur pemadatan diatur pada 135°C dan 123°C lebih rendah 30°C dibandingkan dengan campuran beraspal panas konvensional yang menggunakan aspal minyak Pen 60/70. Tiga campuran disiapkan dalam penelitian ini yang terdiri dari campuran beraspal panas konvensional (HM), campuran beraspal hangat (SASO) dan campuran beraspal hangat dengan RAP (SASORAP). Prosedur perencanaan Marshall digunakan untuk menentukan Kadar Aspal Optimum (KAO). KAO untuk masing-masing campuran adalah 5,2%, 5,2% dan 5,3% untuk HM, SASO dan SASORAP secara berurutan. Hasil pengujian kuat tegangan tarik tak langsung  (Indirect Tensile Stress) menunjukkan semua campuran memenuhi persyaratan ketahanan terhadap kelembaban/air dimana nilai ITSR semua campuran diatas 80%. Dari hasil pengujian modulus resilien dan ketahanan terhadap kelelahan, SASO dan SASO RAP menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan campuran konvesional-nya (HM).
Kata-kata Kunci: Metode campuran hangat, RAP, KAO, ITSR, Modulus resilien, Ketahanan terhadap kuat lelah
Penulis: Indra Maha, Bambang Sugeng S., Furqon Affendi, Harmein Rahman
Kode Jurnal: jptsipildd150028

Artikel Terkait :