KIPRAH K.H. FAKHRUDDIN DALAM MASA PERGERAKAN NASIONAL 1912‐1929
ABSTRAK: K.H. Fakhruddin
merupakan tokoh pergerakan nasional yang reformis, tegas, berjiwa mandiri, dan
berani. Perannya bukan hanya dalam organisasi sosial‐keagamaan, dunia politik
juga dia ikuti. K.H. Fakhruddin menentang dan memprotes setiap peraturan dan
kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Belanda terhadap Islam. Semasa hidupnya
dia curahkan untuk Islam dan Indonesia. Dia memberikan pengaruh dalam
perjalanan sejarah Indonesia khususnya dalam masa pergerakan nasional.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis. Pemilihan topik,
Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi, Historiografi yaitu penyampaian
sintesis dalam bentuk karya sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa K.H. Fakhruddin adalah seorang
putera dari Yogyakarta yang mampu memberikan peran penting dalam menegakkan
Islam dan Indonesia. K.H. Fakhruddin giat mengikuti organisasi social keagamaan
dan politik, antara lain Muhammadiyah, Sarekat Islam (SI) cabang Yogyakarta,
Central Sarekat Islam (CSI), dan Kongres Al‐Islam. Dia berperan penting dalam
masa awal Muhammadiyah, sebagai Ketua Bagian Tabligh dan mengemban tugas dalam
menyebarkan Muhammadiyah. Saat Menjadi Wakil Ketua I, dia curahkan semua
kemampuannya untuk Muhammadiyah, karena dia adalah angkatan muda penerus
cita‐cita K.H. Ahmad Dahlan. Pemikirannya dituangkan dalam media pers masa itu,
mengenai kebijakan Belanda, masalah Islam, dan politik.Dia dicap Belanda
sebagai orang yang radikal. Kebijakan Belanda mengenai bidang agama Dan
pendidikan membuatnya tergugah dan turun tangan untuk menghapus Semua peraturan
yang dibuat Belanda.
Penulis: ROCHMAD ADI PRASETYO
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150027