KOMPARATIF KINERJA ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN (Studi Kasus: Panyabungan-Kayulaut dan Panyabungan-Siabu)
ABSTRAK: Angkutan umum
perkotaan adalah salah satu bagian dari transportasi perkotaan merupakan salah
satu kebutuhan pokok masyarakat kota dan merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan kota pada umumnya. Berdasarkan hasil pengamatan
sementara, angkutan umum perkotaan ini belum beroperasi secara optimal karena
beberapa masalah, seperti tingkat kinerja yang belum optimal. Hal ini menjadi
alasan untuk dilakukannya penelitian agar terciptanya sistem transportasi
perkotaan yang baik. Dapat di peroleh hasil analisa Anatra 04 diperoleh
kerapatan rata-rata 1,50 kend/Km, untuk angkutan Selatan jaya 01 diperoleh 1,13
kend/km. Kecepatan rata-rata di peroleh untuk Anatra 04 adalah 37,21 Km/jam dan
Selatan Jaya 01 adalah 48,43 Km/jam, Standar yang di tetapkan 10-15 Km/jam.
Hedway rata-rata yang diperoleh Anatra 04 di sore hari, 3,84 menit pada jam
sibuk, dan 3,77 menit pada siang hari. Sedangkan headway minimum ditemukan pada
Line Selatan Jaya 01 sebesar 3,23 menit, Standart yang di tetapkan adalah 5-10
menit. Sedangkan tingkat efisiensi angkutan umum perkotaan yang ditinjau dari
tingkat operasional rata-rata diperoleh sebesar 1,66 menit pada jam sibuk pagi
, 1,77 menit pada jam tidak sibuk dan 1,77 menit pada jam sibuk sore. Faktor
muat penumpang rata-rata di peroleh pada angkutan anatra 04 sebesar 39,34%,
pada angkutan selatan jaya 01 diperoleh 34,77%. Standart Load Faktor yang di
tetapkan 70%.
Penulis: Sutan Bajora Nasution
Kode Jurnal: jptsipildd140325