KONSEP MURBA DALAM PANDANGAN TAN MALAKA (1922-1948)
Abstrak: Penelitian sejarah
ini bertujuan menjelaskan: 1) memberikan gambaran mengenai pandangan Tan Malaka
tentang masyarakat Indonesia, 2) pemikiran Tan Malaka tentang Murba, dan 3)
dampak dibidang sosial-politik sebagai akibat dari berkembangnya konsep Murba di
Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode sejarah
kritis menurut Kuntowijoyo, yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber,
verifikasi, interpretasi, dan historiografi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan 1) Kondisi masyarakat Indonesia yang
egaliter pada masyarakat pra sejarah, masyarakat kesukuan, sampai sebelum
masuknya pengaruh asing. Masuknya hindu, islam, dan Belanda membawa pengaruh
dan perubahan terhadap masyarakat Indonesia. 2) Menurut terminologi Tan Malaka,
dia mengartikan Murba sebagai rakyat jelata atau kaum proletarnya Indonesia.
Pemikiran konsep Murba dikembangkan Tan Malaka terhadap rakyat Indonesia dalam
perjuangan memerdekakan diri dari tekanan bangsa asing. Tujuan konsep Murba
terus dilaksanakan dan diperjuangkan untuk mendapatkan kedaulatan Indonesia
secara penuh dan terlepas dari pengaruh dari bangsa asing. 3) Pemikiran tentang
Murba ini memberikan pengaruh terhadap kondisi sosial dan politik di masa
revolusi Indonesia. Pengaruh pemikiran Murba dalam bidang sosial terjadinya
peristiwa gerakan anti swapraja. Pengaruh pemikiran Murba dalam bidang politik
menyebabkan berdirinya organisasi massa, yaitu Persatuan Perjuangan dan
berdirinya sebuah partai politik, yaitu Partai Murba.
Penulis: YERMIA RENDY S
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150051