KONTRIBUSI PERAN ORANGTUA DAN GURU MATA PELAJARAN TERHADAP PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA

Abstrak:  Kemampuan  kreatif  anak  dapat  ditingkatkan  melalui  pendidikan,  karena kreativitas  adalah  hasil  dari  interaksi  antara  individu  dengan  lingkungannya. Orangtua  dan  guru  dipandang  sebagai  dua  pihak  yang  melakukan  interaksi  yang intensif dengan siswa, oleh karena itu diperkirakan peran mereka dapat memberikan kontribusi  terhadap  pengembangan  kreativitas  siswa.  Namun  pada  kenyataannya, orangtua  cenderung  mengamati  dan  menafsirkan  perilaku  anaknya  sesuai  dengan harapan  dan  keinginan  mereka,  melebih-lebihkan  kemampuan  anak,  dan  menyuruh                                                  anak  mengikuti  bermacam-macam  pelajaran  tambahan  untuk  meningkatkan  prestasi belajar serta mengabaikan aspirasi  anak.  Demikian pula dengan  guru mata pelajaran di  sekolah,  umumnya  mereka  hanya  berpusat  pada  ketuntasan  materi  pelajaran, ingatan, dan penalaran logis semata. 
Penulisan  ini  bertujuan  untuk  mengungkap  (1)  kontribusi  peran  orangtua  terhadap  pengembangan  kreativitas  anak,  (2)  kontribusi  peran  guru  mata  pelajaran terhadap pengembangan kreativitas anak, serta (3) kontribusi peran orangtua dan guru mata  pelajaran  secara  bersama-sama  terhadap  pengembangan  kreativitas  anak. Penulisan  menggunakan  metode  expost-facto.  Sampel  penulisan  ini  berjumlah  227 siswa.  Pengambilan  sampel  dilakukan  dengan  teknik  Proporsional  Random Sampling.  Penelitian  dilaksanakan  dengan  mengadministrasikan  instrumen  kepada anak.  Data  yang  diperoleh  kemudian  dianalisis  dengan  menggunakan  SPSS  versi 10.0.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  (1)  terdapat  kontribusi  yang  signifikan peran orangtua terhadap pengembangan kreativitas siswa sebesar 15.4%, (2) terdapat kontribusi  yang  signifikan  peran  guru  mata  pelajaran  terhadap  pengembangan kreativitas  siswa  sebesar  2%,  dan  (3)  terdapat  kontribusi  yang  signifikan  peran orangtua  dan  guru  mata  pelajaran  secara  bersama-sama  terhadap  pengembangan kreativitas  siswa  SMP  Negeri  1  Banda  Aceh  sebesar  15%.  Dari  temuan  penelitian tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  orangtua  dan  guru  baik  secara  terpisah  atau bersama-sama  memberikan  kontribusi  terhadap  pengembangan  kreativitas  siswa, maka  sudah  seharusnyalah  terjalin  sinergi  yang  baik  antar  keduanya  agar  kreativitas siswa dapat lebih dikembangkan.   
Kata Kunci: Kemampuan, Kreatifitas, Interaksi
Penulis: Qurrata A’yuna
Kode Jurnal: jpbkdd150040

Artikel Terkait :