MENGURANGI PERILAKU BULLYING MELALUI METODE ROLE- PLAYING PADA SISWA KELAS VIII DI SMP N 1 TEMPEL

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi perilaku bullying di SMP N 1 TEMPEL kelas VIII D melalui metode bermain peran (role playing). Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), atau CAR (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Tempel.Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Tempel yang terdiri dari 31 siswa. penelitian ini hanya terdiri dari satu siklus dengan desain perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan skala tertutup.  Uji  coba  instrumen  menggunakan  Uji  validitas  menggunakan  rumus  Korelasi  Product Moment dari Karl  Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha dari Chornbach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitaf.
Berdasarkan  data  yang  diperoleh  dari  hasil  analisis  yang  dilakukan  maka  dapat  ditarik kesimpulan bahwa teknik bermain peran dapat mengurangi perilaku bullying pada siswa kelas VIII D di SMP  N  1 Tempel Sleman Yogyakarta. Perilaku bullying sebelum diberikan treatment sebagian besar dalam kategori sedang. Setelah diberikan treatment menggunakan metode role playing terjadi kesadaran pelaku dapat menurunkan/ mengurangi perilaku bullying. Selain itu terdapat peningkatan empati dari saksi prilaku bullying sehingga dapat menekan perilaku bullying. Hal ini ditunjukkan skor rata-rata (mean) yang dicapai siswa mengalami penurunan pada pelaku bullying pada awalnya 17,41 menjadi 12,72, pada korban bullyingd ari 19,69 menjadi 15,00 dan sebagai saksi bullying dari 4,34 menjadi 3,14. Selain itu, persentase penurunan  perilaku bullying pada pelaku bullying mengalami penurunan sebesar 25,3%, pada korban  bullying  mengalami penurunan sebesar 22,7% dan saksi bullying  mengalami  penurunan  sebesar  29,9%.  Kategorisasi  pada  pra  siklus  dan  siklus  I  juga mengalami  penurunan  perilaku  bullying  seluruhnya   menjadi  kategori  rendah.Oleh  karena  itu, berdasarkan hasil interpretasi skala, hasil observasi, dan hasil wawancaraguru BK sebagai fasilitator dan peneliti menentukan untuk tidak melanjutkan pada siklus II.
Kata Kunci: perilaku Bullying, Metode Role playing
Penulis: HENDRA KRISNADI DARMAWAN
Kode Jurnal: jpbkdd150084

Artikel Terkait :