MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN ART THERAPY GROUP PADA SISWA KELOMPOK B TK HARAPAN GANDOK
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui cara meningkatkan perilaku prososial siswa Kelompok
B di TK Harapan dengan menggunakan art therapy group. Jenis penelitian ini
adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan menggunakan model Kemmis
dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah 23 siswa Kelompok B TK Harapan
Gandok Sleman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi check
list, anecdotal record, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan
adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Indikator keberhasilan
yang ditetapkan adalah apabila 18 (75%) siswa memiliki kemampuan berperilaku
prososial sebesar 75% pada seluruh aspek perilaku prososial. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa art therapy group sebagai teknik bimbingan di TK dapat
meningkatkan perilaku prososial siswa. Hasil rata-rata persentase perilaku
prososial siswa pada Pratindakan sebesar 45%, pada Siklus I meningkat menjadi
65%, dan pada Siklus II meningkat menjadi 83%. Hasil tersebut juga didukung
dengan hasil observasi anecdotal record dan wawancara yang menunjukkan bahwa
siswa menjadi lebih dapat berbagi, membantu teman berkesulitan, dan menenangkan
teman setelah mengikuti tindakan. Kegiatan art therapy group dalam penelitian
ini dilakukan dalam 2 siklus yang masing-masing terdiri dari 4 pertemuan.
Kegiatan yang dilakukan adalah melukis dan membuat kolase. Prosedur pelaksanaan
yang digunakan adalah model Liebmann yaitu: 1. Tahap perkenalan dan
pemananasan, di mana guru berperan untuk menjelaskan tujuan kegiatan yang akan
dilakukan; 2. Tahap aktivitas membuat karya seni, di mana siswa membuat karya
seni dalam kelompok yang dipandu oleh guru; dan 3. Tahap diskusi serta
mengakhiri sesi, di mana guru berdiskusi dengan siswa terkait kegiatan yang
telah dilakukan, menyimpulkan kegiatan, dan memberikan reward.
Penulis: NATRI SUTANTI
Kode Jurnal: jpbkdd150080