MODERNISASI PERTANIAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 1960-1984: DARI KRISIS PANGAN HINGGA KETAHANAN PANGAN
Abstrak: Ketahanan pangan
menjadi keadaan yang penting untuk di prioritaskan karena pangan merupakan
kebutuhan mendasar manusia. Kebutuhan pangan meningkat akibat pertumbuhan
penduduk yang semakin tinggi. Pertumbuhan penduduk menyebabkan konsumsi pangan
meningkat sedangkan ketersediaan bahan pangan tidak mampu mencukupi pertumbuhan
penduduk yang ada. Produksi pertanian menjadi perhatian pemerintah Indonesia
karena salah satu wilayahnya pernah mengalami krisis pangan. Kabupaten
Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di provinsi DIY yang pernah
mengalami krisis pangan tahun 1962-1964. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
melalui modernisasi pertanian melakukan upaya peningkatan pertanian terutama
tanaman padi. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perkembangan
modernisasi pertanian di Kabupaten Gunungkidul tahun 1960-1984 dari krisis
pangan hingga tercapainya ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian sejarah kritis yaitu herusitik, kritik sumber, interpretasi
penulisan serta penyampaian hasil analisis sumber sejarah dalam bentuk karya
sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan dilaksanakannya modernisasi
pertanian, Kabupaten Gunungkidul telah mencapai ketahanan pangan. Krisis pangan
yang pernah melanda Kabupaten Gunungkidul mengakibatkan sebagian besar
masyarakatnya kesulitan memperoleh bahan pangan terutama beras. Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul melakukan kebijakan modernisasi pertanian untuk mengatasi
krisis pangan. Peningkatan produktifitas pertanian padi terus ditingkatkan
melalui program intensifikasi untuk mengatasi krisis pangan. Perubahan yang
terjadi setelah adanya modernisasi pertanian adalah menurunnya konsumsi
masyarakat terhadap ubi kayu, sementara peningkatan produksi beras menyebabkan
konsumsi masyarakat terhadap beras semakin meningkat. Adanya modernisasi
pertanian mampu mengubah persepsi bahwa Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah
tandus yang tidak mampu berkembang. Membaiknya kondisi pertanian juga mampu
meningkatnya taraf hidup masyarakat.
Penulis: DEWI RAGIL P
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150075