Pemanfaatan Candi Tebing Gunung Kawi Tampaksiring Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Dengan Strategi Student Teams Achievement Divisions (STAD) Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah pada Siswa Kelas XI Semester I Tahun Ajaran 2014/2015 di SMA Amarawati Tampaksiring, Gianyar, Bali
ABSTRAK: Tujuan penelitian
tindakan kelas ini;
(1) Untuk mengetahui
apakah pemanfaatan Candi Tebing
Gunung Kawi Tampaksiring
melalui model pembelajaran
konstektual dengan strategi Student Teams
Achievement Divisions (STAD)
dapat meningkatkan minat
dan hasil belajar
mata pelajaran sejarah pada
siswa Kelas XI
Semester I Tahun
Ajaran 2014/2015 di SMA Amarawati Tampaksiring, Gianyar, Bali. (2)
Mengetahui tanggapan siswa Kelas XI Semester I Tahun Ajaran 2014/2015 di
SMA Amarawati Tampaksiring,
Gianyar, Bali terhadap
pemanfaatan Candi Tebing Gunung
Kawi Tampaksiring melalui
model pembelajaran konstektual
dengan strategi Student Teams
Achievement Divisions (STAD)
untuk meningkatkan minat
dan hasil belajar
siswa dalam mata pelajaran
sejarah. Metode penelitian
dalam PTK ini
merupakan deskripsi proses
tindakan yang akan dikenakan kepada siswa secara detail dan padat dengan
teknik pengumpulan data adalah observasi,
wawancara dan, tes.
Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas
XI Semester I SMA Amarawati Tampaksiring
yang berjumlah 25
orang yaitu 14
laki-laki dan 11
perempuan. Objek penelitian ini
adalah minat, hasil
belajar dan tanggapan
siswa. penelitian tindakan
kelas ini dilaksanakan 2
(dua) siklus melalui
empat tahapan yaitu:
(1) menentukan subjek
penelitian, (2) membuat rencana
tindakan, (3) melaksanakan
tindakan, (4) melakukan
observasi, (5) melakukan refleksi dan
evaluasi. Hasil penelitian
tindakan kelas dan
analisis dapat diperoleh
hasil sebagai berikut: (1) Minat
belajar siswa pada siklus I adalah 52,25% dengan kategori sedang, meningkat menjadi 71% pada siklus II dengan
kategori tinggi; (2) Rata-rata hasil belajar siswa adalah 75,52% dengan kategori
tinggi, meningkat menjadi
89% pada siklus
II dengan kategori
sangat tinggi. (3) Terjadi peningkatan respon positif siswa
dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 14, 03%.
Penulis: Dewa Gede Suma
Adnyana
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150107