PEMANFAATAN LIMBAH PABRIK GULA (TETES TEBU) SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM CAMPURAN BETON

ABSTRAK: Seiring meningkatnya perindustrian di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang terus berkembang. hal ini mengakibatkan munculnya benda-benda tak habis pakai (limbah) menumpuk. Salah satu limbah yang belum begitu banyak diteliti sebagai bahan dalam campuran beton yaitu tetes tebu (molase). Pada penelitian ini tetes tebu (molase) sebagai penambahan dari penggunaan semen dalam campuran beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan kadar tetes tebu dari penggunaan semen terhadap waktu ikat semen,  nilai slump, mutu kuat tekan beton dan kuat tarik belah beton. Komposisi penambahan kadar tetes tebu sebanyak 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75%, dan 1% dari penggunaan semen. Mutu beton yang direncanakan 20 MPa dan lamanya waktu perendaman 14 dan 28 hari. Dari pengujian kuat tekan beton pada sampel dengan berbagai variasi tetes tebu diperoleh kesimpulan bahwa kuat tekan yang optimal diperoleh pada penambahan tetes tebu pada variasi penambahan 0,25%. untuk kuat tarik belah diperoleh kuat tarik belah yang optimal pada penambahan tetes tebu 0,5%.
Kata Kunci: tetes tebu, waktu ikat, kuat tekan beton, kuat tarik belah
Penulis: Ahmad Prima Syahnan
Kode Jurnal: jptsipildd140378

Artikel Terkait :