PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU (SAWDUST) SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON
ABSTRAK: Beton merupakan
material utama untuk konstruksi yang banyak digunakan di seluruh dunia. Dalam
menyediakan bahan-bahan beton akan menghasilkan limbah. Salah satunya adalah
keberadaan limbah serbuk gergaji kayu (sawdust). Untuk itu, banyak hal yang
telah dilakukan dalam rangka mendaur ulang guna mengatasi masalah keberadaan
limbah ini. Salah satunya adalah teknologi beton serbuk kayu. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui workability, nilai kuat tekan dan kuat tarik serta
memanfaatkan limbah serbuk kayu. Serbuk kayu yang digunakan adalah jenis kayu
meranti. Serbuk kayu harus melalui proses mineralisasi sebelum dicampur dalam
campuran beton. Beton campuran serbuk kayu ditambahkan dalam proporsi yang
berbeda. Dalam hal ini, serbuk kayu digunakan menggantikan agregat halus
berdasarkan volume agregat halus. Adapun variasi subtitusi serbuk kayu yang
digunakan adalah 0%; 2,5%; 5%, 7,5%; 10%. Benda uji berupa silinder Ø 15 cm x
30 cm dan kuat tekan rencana 25 MPa. Setelah melalui masa perawatan selama 28
hari, hasil pengujian diperoleh berupa kenaikan pada nilai slump. Penurunan
bobot isi sebesar 0,47%; 1,42%; 2,39%; 3,88% dari beton normal sehingga beton
yang menggunakan serbuk kayu menjadi semakin ringan dibandingkan beton normal.
Penurunan nilai kuat tekan sejalan dengan peningkatan kadar serbuk kayu sebesar
1,96%; 5,28%; 7,89%; 12,09% dari beton normal. Penurunan nilai kuat tarik
sebesar 0,67%; 1,62%; 2,73%; 3,87% dari beton normal. Hasil penelitian
menunjukkan kuat tekan, kuat tarik belah dan bobot isi mengalami penurunan
dengan bertambahnya persentase serbuk kayu yang ditambahkan pada campuran
beton.
Penulis: Muhammad Fachri Fauzi
Kode Jurnal: jptsipildd140362