PEMETAAN TINGKAT KEBISINGAN DI AREA HYDROCRACKER COMPLEX UNIBON REAKTOR PT. PERTAMINA REFINERY UNIT II DUMAI

ABSTRAK: Telah  dilakukan  penelitian  untuk  pemetaan  tingkat  kebisingan  diarea Hydrocracker complex unibon Reaktor  PT.  Pertamina  Refinery  Unit  II  Dumai dengan metode survey lapangan. Tingkat kebisingan diukur berdasarkan titik-titik kordinat  dengan  menggunakan  sound  level  meter  (SLM).  Pengukuran  ini dilakukan  dari tanggal 13  – 23 April 2015 mulai jam 08:00 sampai 15:00 wib. Data  hasil  penelitian  tingkat  kebisingan  diarea  Hydrocracker Complex Unibon Reaktor secara umum jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ambang batas yang ditetapkan menurut keputusan menteri tenaga kerja nomor : KEP-51/MEN/1999, tentang  nilai  ambang  batas  (NAB)  kebisingan  ditempat  kerja  yang  telah ditetapkan sebesar 85 dBA. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran selanjutnya diinputkan kedalam software “surfer 11” untuk diproses sehingga dperoleh peta kontur kebisingan diarea hydrocracker unibon reaktor dengan pewarnaan  yang bervariasi yaitu: kuning, hijau, biru, ungu kemerahan, merah, dan coklat tua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebisingan tertinggi terletak pada area make-up  kompressor  yaitu  mencapai  93,7  dBA  yang  ditunjukkan  oleh  warna coklat tua pada kordinat (4,18) dan tingkat kebisingan terendah yaitu 77,2 dBA terdapat  pada  kordinat  (9,0)  ditunjukkan  oleh  warna  kuning  pudar.  Hasil penelitian ini diperoleh bahwa tingkat kebisingan diarea Hydrocracker Complex Unibon Reaktor PT. Pertamina RU II berasal dari kompresor, pompa dan reaktor dengan  nilai tingkat kebisingan  masing  masing  adalah (90,0-93,3) dBA, (83,0-92,3) dBA, (82,3-92,8) dBA .
Kata kunci: pemetaan, kebisingan, kompresor, pompa dan reaktor 
Penulis: Silvia Noviana, Erwin, dan  Juandi
Kode Jurnal: jpfisikadd150222

Artikel Terkait :