PENANGANAN PSIKOPATOLOGI DENGAN PSIKOTERAPI ISLAMI
Abstrak: Dalam tinjauan psikologi, psikopatologi dapat
bertolak dari tiga asumsi. Pertama,
Freudian berasumsi bahwa
pada dasarnya jiwa
manusia itu dilahirkan dalam keadaan
sakit, jahat, bersifat
negatif / merusak.
Agar positif, diperlukan cara-cara pendamping
yang bersifat impersonal
dan direktif /
mengarahkan. Kedua, Skinner sebagai
behaviorist berasumsi bahwa jiwa
manusia itu dilahirkan dalam
kondisi netral (tidak
sakit dan tidak
sehat) seperti tabularasa,
dimana lingkungan berperan
dalam menentukan arah
perkembangannya. Ketiga, Maslow dan
Rogers sebagai tokoh
humanistik beranggapan bahwa
jiwa manusia dilahirkan dalam
kondisi sadar, bebas,
bertanggung jawab dan
dibimbing oleh daya-daya positif
yang berasal dari
dirinya sendiri ke
arah pemekaran seluruh potensi manusia secara penuh.
Sedangkan dalam kajian Islam psikopatologi dapat dibagi dalam
dua kategori, yakni
yang bersifat duniawi,
seperti yang telah dirumuskan oleh
psikologi kontemporer, dan
ukhrawi. Tulisan ini
mencoba memaparkan apasaja macam-macam
psikoterapi menurut kajian
islam dan bagaimana psikoterapi
islam melakukan perannya
pada psikopatologi duniawi dan ukhrowi.
Penulis: Sri Astutik
Kode Jurnal: jpbkdd120046