Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII I Di SMP Negeri 1 Banjar, Buleleng, Bali Tahun Ajaran 2014/2015
ABSTRAK: Tujuan penelitian
tindakan kelas ini
adalah (1) Untuk
mengetahui peningkatan aktivitas belajar IPS
siswa setelah menggunakan
metode Role Playing
pada siswa kelas
VIII I SMP Negeri 1 Banjar, (2)
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS siswa setelah menggunakan metode
Role Playing pada
siswa kelas VIII
I SMP Negeri
1 Banjar. (3) Untuk mengetahui bagaimana respon
siswa kelas VIII I SMP
Negeri 1 Banjar terhadap penerapan metode Role Playing. Dalam penelitian
tindakan kelas ini yang menjadi subjek adalah siswa kelas VIII I SMP Negeri 1
Banjar dengan jumlah 27 siswa. Sedangkan objek penelitiannya adalah
aktivitas dan hasil
belajar IPS. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian tindakan kelas
ini dengan metode
observasi, metode tes, kuisioner dan
wawancara. Dari hasil
penelitian tindakan kelas
yang dilaksanakan sebanyak 2
siklus dan analisis
yang telah dilakukan,
diperoleh hasil sebagai
berikut (1) aktivitas belajar siswa pada siklus I mendapatkan
jumlah 405 nilai yang diperoleh siswa dengan rata-tara
yang dicapai 15%
terjadi peningkatan jumlah
aktivitas yang diperoleh siswa pada siklus II dengan
jumlah yang dicapai 560 nilai yang diperoleh siswa dengan rata 20%.
Peningkatan aktivitas dari
siklus I ke
siklus II adalah
155 nilai yang
diperoleh siswa dengan rata-rata peningkatan mencapai 5%. (2) Hasil
belajar yang diperoleh siswa adalah
1915 dengan rata-rata
70% dan ketuntasan
hasil belajar yang
dicapai 48,15% pada siklus
I. Terjadi peningkatan
hasil belajar yang
diperoleh pada siklus
II yakni dengan jumlah 2180
dengan rata-rata 80,74% dan ketuntasan hasil belajar yang dicapai 81,48%. (3)
Hasil respons siswa terhadap penerapan metode pembelajaran Role Playing terjadi pada
siklus I, respons
siswa terhadap penerapan
metodel pembelajaran Role Playing
yaitu 991 dengan
pencapaian rata-rata 36,70%.
Terjadi peningkatan respons siswa terhadap penerapan metode pembelajaran Role Playing pada siklus
II yaitu 1015 dengan pencapaian
rata-rata 37,59%. Jumlah
peningkatan yang terjadi
dari siklus I ke siklus II
adalah sebesar 24
dengan pencapaian rata-rata
sebesar 0,89%. Berdasarkan hasil penelitian,
maka jawaban dari
hipotesis tindakan yaitu
(1) Model pembelajaran Role Playing
dapat berjalan dengan
efektif dan efisien
sehingga aktivitas belajar
siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial meningkat tinggi. (2)
Model pembelajaran Role Playing dapat berjalan dengan efektif dan efisien
sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
meningkat tinggi.
Kata Kunci: Metode
Pembelajaran Role Playing, Aktivitas, Hasil Belajar, Respons Siswa, Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)
Penulis: Ketut Jasiani
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150126