PENERAPAN SUMUR RESAPAN PADA PERENCANAAN DRAINASE WILAYAH DI KECAMATAN TARUTUNG (STUDI KASUS: KAWASAN PERMUKIMAN KELURAHAN HUTATORUAN VII)

ABSTRAK: Isu krisis air di Indonesia khususnya di wilayah perkotaan akan menjadi kenyataan, apabila upaya pengelolaan sumberdaya air secara terprogram, terpadu dan berkelanjutan, tidak dilakukan secara serius. Maka, implementasi rancang tindak pengelolaan sumberdaya air tanah bukan saatnya lagi untuk ditelaah, akan tetapi upaya pemulihan melalui penerapan sumur resapan merupakan tindakan strategis dalam kancah revitalisasi air tanah.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi dan nilai permeabilitas tanah dalam penentuan dimensi sumur resapan dalam mereduksi debit banjir. Sebagai studi kasus, penelitian ini mengambil lokasi di kawasan permukiman Kelurahan Hutatoruan VII, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Alat yang digunakan dalam pengujian infiltrasi di lapangan adalah single ring infiltrometer. Sampel tanah di lokasi studi juga diambil untuk dilakukan uji permeabilitas yang dilaksanakan di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai laju infiltrasi konstan (fc) di lokasi studi adalah 17,40 cm/jam, sedangkan nilai koefisien permeabilitas (k) sampel tanahnya adalah 9,704 x 10-4 cm/detik. Berdasarkan perhitungan, desain sumur resapan adalah berpenampang lingkaran dengan diameter 1,5 m, kedalaman 3,0 m dan debit banjir yang mampu ditampung oleh sumur resapan (Qo) = 0,00124 m3/detik.
Total debit banjir kawasan permukiman seluas 800x250 m2 yang membuang aliran airnya ke sungai Aek Ristop adalah 2,082 m3/detik. Debit total yang mampu ditampung oleh sumur resapan di lokasi yang ditinjau yaitu 1,55 m3/detik, dimana direncanakan hanya 75% saja dari total rumah yang menerapkan sumur resapan. Debit banjir rencana setelah dikurangi dengan kehilangan air akibat sumur resapan yaitu 0,532 m3/detik. Persentase debit banjir yang mampu direduksi setelah penerapan sumur resapan adalah 74,48%.
Kata kunci: Sumur resapan, infiltrasi, permeabilitas
Penulis: Nopandi Valentinus Parhusip
Kode Jurnal: jptsipildd140318

Artikel Terkait :