PENGARUH APLIKASI MEDAN ELEKTROMAGNET TERHADAP SIFAT FISIS AIR SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KECEPATAN PERTUMBUHAN TANAMAN
ABSTRACT: Ketersediaan air
bersih yang berkualitas bagi manusia semakin terbatas. Tujuan dari penelitian
ini mengaplikasi medan elektromagnet
untuk memperbaiki kualitas air tersebut. Pada penelitian ini beberapa pipa
telah dibuat yakni pipa toroida, pipa
rodin dan pipa cadeceus yang kemudian dialiri air PDAM dan dihubungkan dengan
medan elektromagnet. Air hasil olahan pipa-pipa tersebut kemudian diuji sifat
fisis air yang meliputi uji pH, uji suhu, dan uji konduktifitas listrik air.
Air ini diamati pengaruhnya terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman. Hasil
penelitian menunjukkan nilai rata-rata pH dari air PDAM 6,84, air olahan pipa
toroida 7,49, pipa rodin 7,48dan pipa cadeceus 7,42. Nilai rata-rata suhu air
PDAM adalah 25,180C, untukair olahan pipa toroida suhu inlet 27,080C dan outlet
27,260C. Suhu inlet air olahan pipa cadeceus 27,740C dan outlet 26,80C. Untuk
suhu inlet air olahan pipa rodin 27,180C dan suhu outlet 27,30C. Nilai
rata-rata konduktivitas air olahan pipa toroida 3,24μmho/cm, pipa rodin
2,72μmho/cm, pipa cadeceus 3,61μmho/cm, dan untuk air PDAM nilai kondukivitas
listriknya 1,86μmho/cm. Aplikasi medan elektromagnet tidak mempengaruhi
kecepatan pertumbuhan tanaman cabai yang disiram menggunakan air olahan.
Sedangkan pada tanaman terong, kecepatan pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh
air olahan pipa toroida dengan rata-rata tinggi pertumbuhan tanaman 0,933
cm/minggu.
Penulis: Fitri Purworini, Avin
Ainur Fitrianingsih
Kode Jurnal: jpfisikadd150224