PENGARUH LEBAR DAN JARAK PONDASI KE TEPI LERENG TERHADAP PEMODELAN FISIK LERENG TANAH PASIR DENGAN PERKUATAN GEOGRID PADA SUDUT KEMIRINGAN 46°
ABSTRACT: Pembangunan suatu
struktur diatas tanah yang tidak datar yang mempunyai sudut kemiringan yang
besar mempunyai resiko kelongsoran yang cukup besar dikarenakan faktor
gravitasi yang berpotensi untuk menggerakkan tanah. Pada penelitian ini
digunakan pemodelan fisik lereng tanah pasir dengan dan tanpa perkuatan geogrid
dengan Rc 74% dengan variabel tetap yaitu kemiringan sudut 46° dan jumla lapis
perkuatan geogrid sebesar 3 lapis, sedangkan untuk variasi yang digunakan yaitu
lebar pondasi dan variasi rasio jarak pondasi ke tepi lereng terhadap lebar
pondasi. Bahan perkuatan yang digunakan yaitu geogrid biaxial miragrid 40/40
yang diproduksi oleh PT.Tetrasa Geosinindo. Setelah penelitian ini dilakukan
maka didapatkan hasil yaitu semakin lebar pondasi maka daya dukung yang
dihasilkan akan semakin kecil, sedangkan untuk variasi jarak pondasi ke tepi
lereng, semakin jauh jarak pondasi ke tepi lereng maka daya dukung yang
dihasilkan akan semakin besar. Kontribusi perkuatan geogrid sangat mempengaruhi
terhadap daya dukung yang dihasilkan. Peningkatan daya dukung ultimit yang
paling maksimal terjadi yaitu pada lebar pondasi = 4 cm dengan rasio jarak
pondasi ke tepi lereng dengan lebar pondasi (d/B = 3).
Kata kunci: daya dukung
pondasi menerus, lereng tanah pasir, perkuatan geogrid, variasi lebar pondasi,
variasi jarak pondasi ke tepi lereng
Penulis: El Zefanya Roberth, As’ad
Munawir, Harimurti
Kode Jurnal: jptsipildd150052