PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI DAN CANGKANG KEMIRI TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON

ABSTRAK: Beton merupakan material utama untuk konstruksi yang banyak digunakan di seluruh dunia. Semakin meluasnya penggunaan beton menunjukkan juga semakin banyak kebutuhan beton di masa yang akan datang, namun bahan baku pembentuk beton yang selama ini diperoleh dari alam cenderung menurun mendorong peneliti menambahkan bahan-bahan lain yang mempunyai sifat yang sama dengan pembentuk beton dalam campuran beton. Salah satunya adalah pemanfaatan limbah abu sekam padi dan cangkang kemiri. Abu sekam padi dan cangkang kemiri diharapkan dapat digunakan sebagai bahan tambahan ataupun sebagai bahan substitusi pada beton. Dalam penelitian ini, abu sekam padi dan cangkang kemiri dikombinasikan dalam satu campuran beton. Dimana abu sekam padi dijadikan sebagai penambah sejumlah semen dan cangkang kemiri digunakan sebagai substitusi agregat kasar setiap variasinya. Pengujian yang dilakukan berupa slump tes, kuat tekan, kuat tarik belah, absorbsi dan penyebaran pola retak beton. Dari hasil pengujian diperoleh kenaikan pada nilai absorbsi dan penurunan pada nilai slump, kuat tekan dan tarik belah. Penurunan kuat tekan untuk semua variasi menjadi 89,24%, 79,93%, 63,12% dari beton normal. Untuk penurunan kuat tarik belah semua variasi menjadi 90,20%, 84,91%, 79,31% dari beton normal. Untuk pola retak, semakin besar penambahan abu sekam padi pada campuran beton maka jumlah, panjang, dan lebar retak pada pelat semakin berkurang.
Kata kunci: abu sekam padi, cangkang kemiri, kuat tekan, tarik belah, absorbsi, pola retak
Penulis: Sandro Janesra Gurning
Kode Jurnal: jptsipildd140365

Artikel Terkait :