PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS EMULSI TERHADAP DURABILITAS BETON YANG DIRAWAT (CURING) DENGAN AIR LAUT

ABSTRAK: Pada pelaksanaan pembangunan konstruksi bangunan gedung di daerah lepas pantai, kontak dengan air laut terhadap beton terkadang tidak dapat dihindari. Air laut sendiri mengandung berbagai zat yang dapat mempengaruhi dan cenderung melemahkan kekuatan dari beton diantaranya adalah klorida (Cl) dan Sulfat (SO4) yang merupakan zat yang bersifat agresif terhadap bahan lain. Pada penelitian ini akan dibahas tentang pengaruh penggunaan lateks emulsi sebanyak 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dari berat air terhadap kuat tekan, tarik belah dan absorpsi pada beton pada masa perawatan selama 28 hari dan 90 hari yang direndam pada air laut. Air laut sendiri diambil dari daerah pantai cermin dan dianalisa di laboratorium untuk memperoleh konsentrasi klorida dan sulfat yang terkandung di dalam air laut. Dari hasil penelitian diperoleh air laut mengandung klorida ±9000 ppm dan sulfat ±10 ppm. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa semakin tinggi konsentrasi sulfat dan klorida pada air, maka akan semakin menurunkan durabilitas dari beton dari mutu yang direncanakan. Pada percobaan ini dihasilkan bahwa semakin lama beton direndam maka akan mempengaruhi kekuatan beton tersebut. Penggunaan lateks emulsiberhasil mengurangi laju pengrusakan beton oleh ion- ion sulfat dan klorida yang terkandung di dalam air perendaman.
Kata kunci: Lateks emulsi, durabilitas, curing, air laut, kuat tekan
Penulis: Grace Simamora Grace Simamora
Kode Jurnal: jptsipildd140359

Artikel Terkait :