PENGARUH TUMPAHAN BAHAN BAKAR MINYAK DAN OLI TERHADAP KINERJA CAMPURAN LATASTON-WC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARSHALL
Abstrak: Perkerasan jalan
adalah bagian dari jalur lalu lintas yang merupakan penampang struktur dalam
kedudukan yang paling sentral dalam suatu badan jalan. Keawetan suatu
perkerasan jalan berhubungan dengan ketahanan permukaan perkerasan yang dapat
dipengaruhi oleh ketidaksengajaan akibat tumpahan produk minyak bumi khususnya
bensin, solar, dan oli yang diangkut oleh kendaraan, sehingga dapat mengurangi
umur rencana dan masa pelayanan jalan. Oleh karena itu pada penelitian ini akan
dibuat suatu cara untuk mendeteksi kenyataan yang ada dengan menumpahkan produk
minyak bumi khususnya bensin, solar, dan oli terhadap Lataston-WC.
Dalam merencanakan pembuatan model perkerasan, harus dilakukan beberapa
pengujian material dan campuran. Adapun jumlah benda uji yang diperlukan dalam
penelitian ini yaitu 15 benda uji campuran normal dengan nilai KAR (Pb) untuk
menentukan nilai KAO dan 24 benda uji campuran normal dengan nilai KAO untuk
dilakukan perendaman bahan bakar minyak dan oli dengan variasi durasi rendaman,
yaitu 1 menit, 3 menit, dan 5 menit. Kemudian dilakukan pendiaman selama 1 jam
dan dilakukan marshall test. Setelah didapat hasil marshall test, kemudian
dianalisa dan diambil kesimpulan.
Dari hasil perhitungan dan pengujian laboratorium sebelumnya didapat
kadar aspal optimum yaitu sebesar 6,7%, selanjutnya dibuat benda uji dan
dilakukan perendaman ke dalam bahan bakar minyak dan oli. Untuk benda uji
campuran normal, nilai stabilitasnya mencapai 1951,87 kg sedangkan untuk benda
uji yang direndam terutama dengan durasi 5 menit terhadap oli baru nilai
stabilitasnya menjadi 511,56 kg. Dapat disimpulkan bahwa lamanya durasi
perendaman juga berpengaruh terhadap penurunan nilai stabilitas.
Penulis: Fuad Hasan Kurniawan
Kode Jurnal: jptsipildd140269