Pengembangan Sambungan Hubungan Join Balok-Kolom Kayu dengan Ring-Modifikasi dan Perkuatan-Paku
Abstrak: Sambungan antar
komponen struktur, khususnya hubungan join balok-kolom memberikan kontribusi
yang dominan terhadap perilaku struktur
bangunan gedung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perilaku
kekuatan dan kekakuan sambungan kayu dengan alat sambung baut, yaitu hubungan join balok-kolom. Dalam penelitian
ini dikembangkan model perkuatan sambungan dengan adanya ring-modifikasi dan
perkuatan-paku (selanjutnya disebut
sambungan PRP) untuk meningkatkan tingkat daktilitas sambungan. Ruang lingkup
penelitian antara lain jenis kayu yang digunakan yaitu Meranti (Shorea spp.),
Rengas (Gluta spp.), dan Keruing (Dipterocarpus spp.) dengan rentang berat
jenis berkisar antara 0,47-0,72. Pengujian eksperimental dilakukan di
laboratorium dengan tipe pembebanan monotonik. Model benda uji yang digunakan
mengacu pada metode uji baut pada sambungan kayu ASTM D5652-95. Penggunaan
ring-modifikasi dan perkuatan paku memberikan kontribusi positif terhadap hasil
pengujian sambungan khususnya perilaku kinerja kekuatan dan kekakuan sambungan
kayu, yaitu beban batas proporsional yang dapat dicapai sambungan PRP meningkat
berkisar 3,09-19,89% lebih tinggi dibandingkan dengan sambungan standar (tanpa
perkuatan), beban batas ultimit yang
dapat dicapai sambungan PRP 3,47-28,94% lebih tinggi dibandingkan dengan
sambungan standar. Secara umum tingkat daktilitas yang dapat dicapai sambungan
PRP adalah 3,69-11,03% lebih tinggi dibandingkan dengan sambungan standar.
Penulis: Yosafat Aji Pranata,
Anang Kristianto, Olga Catherina Pattipawaej
Kode Jurnal: jptsipildd150027