PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE KESEIMBANGAN GARIS (Line of Balance)

ABSTRAK: Beberapa proyek memiliki beberapa unit pekerjaan yang serupa ataupun persis sama di lapangan. Proyek multi-unit ini digolongkan sebagai aktivitas-aktivitas yang berulang yang dalam banyak kasus muncul dari perincian aktivitas-aktivitas umum kedalam aktivitas-aktivitas khusus. Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah melakukan pengintegrasian Metode Keseimbangan Garis (Line of Balance) ke dalam kasus yang umum dan sederhana untuk menjamin penggunaan sumberdaya yang berkelanjutan secara terus menerus tanpa adanya slag time dari waktu pekerjaan satu ke pekerjaan lain. Dalam studi ini dilakukan perubahan penjadwalan proyek ke dalam diagram Line of Balance (LoB), LoB diaplikasikan dengan cara menggeser garis produksi dengan memberikan buffer time untuk tiap aktivitasnya untuk menghindari adanya konflik. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan metode Line of Balance (LoB), didapatkan hasil yang berbeda. Pada time schedule yang tersedia diperoleh durasi 20 minggu untuk penyelesaian 1 couple (2 unit) rumah. Berikutnya jika tidak menggunakan metode Line of Balance (LoB) untuk 3 couple (6 unit) rumah diperlukan waktu 60 minggu untuk menyelesaikannya, sedangkan jika menggunakan metode Line of Balance (LoB) diperlukan waktu 58 minggu. Dari diagram LoB juga dapat dilihat adanya sumberdaya yang terus menerus bekerja dengan pengoptimalan yang sebaik mungkin. Hal ini diperoleh dengan menggabungkan beberapa aktivitas, khususnya pada aktivitas untuk lantai 1 dan lantai 2 pada tiap unit rumah yang paling berpengaruh terhadap total durasi proyek.
Kata kunci: penjadwalan, Maysa Tamansari Residence, Line of Balance (LoB), buffer time
Penulis: Gustina Arifin Prawira
Kode Jurnal: jptsipildd140322

Artikel Terkait :