PENGUKURAN BEBAN KERJA TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING (Studi Kasus di PT. XY Yogyakarta)
Abstract: PT XY sebagai salah
satu perusahaan penghasil mebel memiliki kendala tenaga kerja sehingga
diperlukan adanya penanganan khusus terhadap permasalahan tenaga kerja. Tenaga
kerja di Assembling Departement khususnya stasiun meja makan terjadi kelebihan
beban kerja sehingga tidak bisa memenuhi target produksi. Untuk memperbaiki
beban kerja maka diusulkan bagaimana dilakukan pengukuran kerja dengan metode
work sampling. Penelitian ini bertujuan menentukan waktu baku, produksi
standar, beban kerja tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan.
Work sampling adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar
pengamatan terhadap aktivitas kerja dari pekerja. Pengamatan aktivitas kerja
untuk selang waktu yang diambil secara acak terhadap satu atau lebih pekerja
dan kemudian mencatatnya apakah pekerja dalam keadaan bekerja atau menganggur.
Pengukuran beban kerja tenaga kerja dengan metode work sampling untuk
menghitung waktu baku, produksi standar, beban kerja dan jumlah tenaga kerja
yang diperlukan.
Dari hasil pengolahan data didapatkan waktu baku 298,92 menit, produksi
standar yakni 7 per lima hari unit meja, beban kerja tenaga kerja sebesar 92,42%
dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan 6 orang.
Penulis: Jono
Kode Jurnal: jptindustridd150177