PERANAN MAYOR I GUSTI WAYAN DEBES DALAM PUPUTAN MARGARANA TABANAN, BALI (IDENTIFIKASI NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA)
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
(1) Peranan Mayor
I Gusti Wayan
Debes dalam Puputan Margarana
Tabanan, Bali; (2) Nilai-nilai kepahlawanan yang ada dibalik perlawanan Mayor I
Gusti Wayan Debes
terhadap Belanda; dan
(3) Pengintegrasian nilai
-nilai kepahlawanan tersebut bagi
sumber pembelajaran sejarah
di SMA. Penelitian
ini menggunakan metode
penelitian kualitatif melalui langkah-langkah berikut
ini: Jenis penelitian,
Penentuan lokasi penelitian,
Teknik penentuan informan, Instrumen
penelitian, Metode pengumpulan
data dilakukan dengan
teknik observasi, wawancara dan
dokumen, Metode penjaminan
keabsahan data, Metode
analisis data, dan
Metode penulisan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa (1)
Peranan Mayor I
Gusti Wayan Debes
dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia dari
pra puputan sampai
Puputan Margarana, yaitu: Penyerangan terhadap tangsi Jepang di
Kota Tabanan, Melakukan pembenahan susunan organisasi perjuangan di Bali,
Pembentukan organisasi perjuangan DPRI Sunda Kecil, Pertempuran di Munduk Malang, Long March ke Gunung Agung, Melakukan
penyerangan terhadap tangsi polisi NICA di Kota Tabanan dan
Puputan Margarana; (2)
nilai-nilai kepahlawanan yang
terkandung dari sosok
Mayor I Gusti Wayan Debes
yaitu: patriotism, rela
berkorban, tanpa pamrih,
keberanian, kewibawaan, solidaritas, kerjasama,
kejujuran, nasionalisme, persatuan
dan kesatuan, disiplin
dan religius; (3) Pengintegrasian nilai-nilai kepahlawanan
Mayor I Gusti Wayan Debes sebagai sumber pembelajaran sejarah dapat
dijabarkan pada ranah
kognitif, ranah afektif,
silabus sebagai acuan
guru dalam merencanakan pembelajaran
dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
sebagai alat dalam menyampaikan materi kepada peserta
didik.
Penulis: I Made Agus Eri
Antara
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150114