PERANAN MAYOR JENDERAL SUDARSONO DALAM PERISTIWA 3 JULI 1946 DI INDONESIA

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha-usaha Mayor Jenderal Sudarsono sebagai pemimpin gerakan dalam peristiwa 3 Juli 1946 di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian peranan Mayor Jenderal Sudarsono dapat dilihat dalam bentuk penyusunan ide, usaha atau aktivitasnya, dan tanggung jawab atas usahanya yakni berusaha menculik tokoh sentral dalam pemerintahan yakni Perdana Menteri Syahrir. Inilah penyebab terjadinya peristiwa 3 Juli 1946 di Indonesia.
Kata kunci: indonesia, pemimpin gerakan, penculikan
Penulis: Syamsul Setiyawan, Wakidi, Syaiful M
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150143

Artikel Terkait :