PERANAN SENIMAN DALAM PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN 1945-1949
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan tentang perkembangan seniman Indonesia tahun
1945-1949, peranan seniman dalam upaya mendukung perjuangan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1949, dan pengaruh yang ditimbulkan dari
karya-karya seniman terhadap perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
tahun 1945-1949.
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah menurut
Kuntowijoyo yang terdiri dari 5 tahapan yaitu 1). Pemilihan topik, 2).
Heuristik (Pengumpulan Sumber), 3). Verifikasi (kritik sumber), 4).
Interpretasi, 5). Historiografi (penulisan sejarah).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Seniman Indonesia mengalami
perkembangan pada tahun 1946, pada saat mereka memusatkan pergerakkannya di
Yogyakarta. 2). Para seniman mulai mendirikan sebuah perkumpulan-perkumpulan
yang digunakan sebagai wadah untuk berkonsolidasi antar seniman. Seniman
membuat kesepakatan bahwa karya seni yang diciptakan bertemakan perjuangan dan
menjadikan karya seni sebagai alat propaganda.Wujud propaganda tersebut adalah
berupa poster, lagu, sajak, dan pertunjukkan teater ataupun sandiwara. 3).
Pengaruh yang ditimbulkan dari pergerakan para seniman adalah kesenian dapat
dinikmati semua kalangan, baik seni sebagai hiburan, pendidikan maupun alat
perjuangan. Melalui poster, coretan, lagu, sajak dan teater yang diciptakan
seniman dapat memberikan penerangan tentang arti kemerdekaan kepada masyarakat
khususnya Yogyakarta.
Penulis: VINCENTIA MARISA PRI
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150067