PERENCANAAN PENULANGAN DINDING GESER (SHEAR WALL) BERDASARKAN TATA CARA SNI 03-2847-2002
Abstract: Struktur bangunan
bertingkat rawan terhadap gaya lateral, terutama akibat gaya yang ditimbulkan
gempa. Indonesia juga termasuk ke dalam wilayah yang memiliki instensitas
terjadi gempa yang tinggi. Dalam menghitung struktur bangunan bertingkat ada 2 cara,
yakni dengan Open Frame dan kombinasi Open Frame dengan shear wall.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memunculkan salah satu solusi
untuk meningkatkan kinerja struktur bangunan tingkat tinggi yaitu dengan
pemasangan dinding geser (shear wall) untuk menambah kekakuan struktur dan
menyerap gaya geser seiring dengan semakin tingginya struktur. Dinding geser
(shear wall) adalah dinding yang berfungsi sebagai pengaku yang menerus sampai
ke pondasi dan juga merupakan dinding inti untuk memperkaku seluruh bangunan
yang dirancang untuk menahan gaya geser, gaya lateral akibat gempa bumi.
Dinding geser pada umumnya bersifat kaku, sehingga deformasi (lendutan)
horizontal menjadi kecil. Untuk mengetahui kuat geser dari dinding geser
dilakukan sebuah desain bangunan dengan struktur kombinasi open frame dan
dinding geser (shear wall). Direncanakan bangunan dengan komponen-komponen
strukturnya yaitu balok (40x50)cm, kolom (40x40)cm, shear wall dengan tebal
dinding 30 cm dan tebal pelat 12 cm. Dari hasil perhitungan menggunakan program
SAP2000 didapat Vmax yang terjadi pada shear wall adalah 2875,46 kN, dan
direncanakan tulangan shear wall secara konvensional menggunakan dua layer
16-300 mm. Kuat geser dinding geser (shear wall) Vn = 5015,179 kN > Vmax =
2875,46 kN, maka dinding geser cukup kuat menahan gaya geser yang terjadi pada
struktur. Struktur kombinasi open frame dan shear wall dibandingkan dengan
struktur open frame. Struktur open frame menggunakan balok (45x55)cm, kolom
(50x50)cm untuk lantai 1,2,3,4 dan 5, untuk atap menggunakan balok (40x50)cm,
kolom (50x50) cm serta menggunakan dinding bata sebagai struktur pendukung dan
tebal pelat 12cm. Dari hasil perhitungan didapat volume pekerjaan struktur open
frame dengan shear wall = 792,32 m3, tulangan yang dibutuhkan= 53098,807 kg dan
volume pekerjaan struktur open frame = 803,13 m3, tulangan yang dibutuhkan =
61192,794 kg.
Penulis: Febry Ananda MS
Kode Jurnal: jptsipildd140297