PERJUANGAN ALI BELHADJ DALAM MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM DI ALJAZAIR 1979-2010
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah: (1) mengetahui latar belakang kehidupan Ali Belhadj; (2) menganalisis
alasan yang mendorong Ali Belhadj harus berjuang menegakkan Syariat Islam di
Aljazair; (3) mengetahui perjuangan Ali Belhadj menegakkan Syariat Islam di Aljazair
antara tahun 1979-2010; (4) mengetahui pengaruh perjuangan Ali Belhadj dalam
kehidupan rakyat Aljazair.
Metode penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah
menurut Kuntowijoyo. Tahap penelitian yang pertama adalah pemilihan topik, tahap
kedua heuristik atau pengumpulan sumber, tahap ketiga verifikasi atau kritik
sumber, tahap keempat interpretasi dan tahap kelima historiografi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ali Belhadj
dilahirkan di Tunisia pada 16 Desember 1956. Belhadj mendedikasikan hidupnya
untuk memperjuangankan tegaknya Syariat Islam di Aljazair. Perjuangannya
terinspirasi dari Syeikh Hachemi Sahnouni, Mustofa Buya’la, dan Hasan al Banna;
(2) Perjuangannya menegakkan Syariat Islam di Aljazair dipengaruhi oleh
beberapa alasan, antara lain: Islam adalah ideologi, keterpurukan Aljazair di
bawah Rezim militer, dan Rezim militer yang mengkhianati demokrasi; (3)
Perjuangan Ali Belhadj dimulai sejak kembali ke Aljazair dari tahun 1979.
Dimulai dari masjid hingga lembaga dakwah, Front Islamisque du Salut (FIS), dan
pasca FIS; (4) Pengaruh perjuangan Ali Belhadj secara politik, sosial, dan
budaya. Rakyat kembali dihadapkan pada kediktatoran Rezim militer dan
menjadikan rakyat kembali apatis terhadap politik dan pemerintahan. Tumbuh
suburnya organisasi jihad, seperti GIA, AIS, MIA, dan AQIM. Selain itu, rakyat
hidup dalam traumatik demokrasi namun tetap berani menampakkan simbol-simbol
Islam, jilbab dan berjenggot.
Penulis: NURUL AFRIYANI
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150046