PERJUANGAN PENJAGA KEAMANAN RAKYAT MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI BENGKULU AGUSTUS – NOVEMBER 1945

Abstrak: Awal kemerdekaan, para mantan perwira Giyûgun dan Heiho maupun pemuda membentuk barisan atau organisasi militer di tiap wilayah di Sumatera. Tujuan dibentuknya barisan atau organisasi tersebut adalah sebagai wadah perjuangan rakyat dan pusat informasi terkait kemerdekaan. “Penjaga Keamanan Rakyat” (PKR) adalah badan perjuangan bentukan para mantan Giyûgun dan Heiho maupun pemuda di Bengkulu di awal kemerdekaan. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama mengetahui aktivitas organisasi pemuda dan perwira Giyûgun dan Heiho di Bengkulu. Kedua, mengetahui peranan pemuda di awal kemerdekaan. Ketiga, menjelaskan perjuangan PKR mempertahankan kemerdekaan di Bengkulu sejak Agustus hingga November 1945.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis. Pertama, heuristik yang merupakan tahap pengumpulan data atau sumber-sumber sejarah yang relevan. Kedua, kritik sumber, merupakan tahap pengkajian terhadap otentisitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh yaitu segi fisik dan isi sumber. Ketiga, interpretasi yaitu menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta sejarah yang diperoleh. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian data yang terkumpul dalam bentuk karya sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan “Pemuda Angkatan Baru” (PAB) dan Pekope adalah organisasi pemuda yang eksis masa pemerintahan Jepang. Melalui pendidikan militernya, Jepang telah mencetak perwira Giyûgun dan Heiho menjadi cikal bakal tentara di Sumatera. Sebelum adanya badan atau organisasi militer yang resmi di awal kemerdekaan, tiap kawedanan di Bengkulu telah membentuk badan perjuangan yang dimotori anggota pemuda bersama dengan mantan perwira Giyûgun maupun Heiho. PKR sebagai badan atau organisasi militer resmi di Bengkulu dibentuk berdasakan hasil musyawarah anggota PAB. Badan ini telah melakukan tugas yang sama dengan Badan Keamanan Rakyat (BKR) sejak Agustus hingga November 1945 dan akhirnya bertransformasi menjadi TKR.
Kata Kunci: Penjaga Keamanan Rakyat, Kemerdekaan, Bengkulu
Penulis: EGA REZEKI M
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150078

Artikel Terkait :