PERKEMBANGAN INDISCHE VEREENIGING PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL TAHUN 1908-1925
Abstrak: Indische Vereeniging
adalah cikal bakal organisasi Perhimpunan Indonesia. Indische Vereeniging
merupakan salah satu organisasi pelopor bangkitnya nasionalisme Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) latar belakang lahirnya
Indische Vereeniging; (2) perkembangan Indische Vereeniging pada masa
Pergerakan Nasional; (3) latar belakang perubahan nama Indische Vereeniging
menjadi Indonesische Vereeniging. Penelitian ini menggunakan metode sejarah
menurut Kuntowijoyo yang terdiri dari lima langkah, yaitu: (1) pemilihan topik,
merupakan penentuan masalah; (2) heuristik, yaitu pengumpulan sumber primer dan
sekunder; (3) verifikasi, yakni mengkritik sumber sejarah; (4) interpretasi,
merupakan penafsiran terhadap fakta sejarah; (5) historiografi, yaitu penulisan
sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Indische Vereeniging berdiri
di negeri Belanda pada tanggal 25 Oktober 1908 atas dorongan Mr J. H. Abendanon
dan Tuan Casajangan yang memiliki ide pendirian organisasi mahasiswa di negeri
Belanda; (2) perkembangan organisasi Indische Vereeniging dimulai dari
pergerakan para mahasiswa dibidang sosial hingga akhirnya mulai berani ke arah
politik demi mewujudkan cita-cita nasionalisme bangsa; (3) perubahan nama
organisasi Indische Vereeniging menjadi Indonesische Vereeniging merupakan
perubahan dari pergerakan di bidang sosial budaya dan sosial ekonomi menuju
bidang politik perubahan ini juga memiliki arti politis yang sudah mengarah
kepada tujuan pembentukan negara nasional. Bergantinya nama organisasi Indische
Vereeniging menjadi Indonesische Vereeninging, berarti organisasi tersebut
semakin tegas berada dalam bidang politik untuk memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia.
Penulis: IMA REFIANA
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150094