Reduksi Keluhan Muskuloskeletal Pekerja dan Waktu Siklus Proses Produksi Berbasis Ergonomi Pada Industri Karet

Abstrak: Pencapaian kapasitas pabrik dan reduksi bottleneck proses produksi di stasiun kerja blanket basah sangat ditentukan oleh tingkat keluhan muskuloskeletal pekerja dan waktu siklus proses produksi per keping. Kemampuan dan keterbatasan pekerja, peralatan kerja, task, organisasi dan lingkungan kerja harus diserasikan guna mereduksi keluhan muskuloskeletal dan waktu siklus proses produksi per keping. Penentuan skala prioritas permasalahan berbasis ergonomi total dilakukan sejak dini dengan identiļ¬kasi 8 aspek ergonomi, direncanakan dan dipertimbangkan secara sistemik, holistik, interdisipliner dan partisipatori serta menerapkan konsep teknologi tepat guna menjadi salah satu metode yang mampu memberi solusi terhadap masalah tersebut. Reduksi keluhan musculoskeletal dan waktu siklus proses produksi per keping berbasis ergonomi meliputi; perancangan meja dan kursi kerja lipat blanket basah ergonomis, pengaturan pola sistem kerja berpasangan, pemberianistirahat aktif, pemberian asupan nutrisi tambahan berupa teh manis dan snack pempek, pemberian alat pelindung diri, dan perancangan lingkungan ļ¬sik kerja. Penelitian eksperimental dengan rancangan sama subjek, melibatkan 17 pekerja sampel yang melakukan aktivitas pada kondisi stasiun kerja sebelum dan setelah desain berbasis ergonomi. Data keluhan muskuluskeletal dan waktu sik-lus proses produksi per keping dianalisis dengan uji Two Pair Sample t-test pada taraf signiļ¬kansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, setelah desain stasiun kerja blanket basah berbasis ergonomic terjadi reduksi keluhan muskuloskeletal sebesar 21,02% dan reduksi waktu siklus proses produksi per keping sebesar 21,85%.
Kata Kunci: Industri Karet, Ergonomi Total, Keluhan Muskuloskeletal dan Waktu Siklus Proses Pro-duksi per Keping
Penulis: Heri Setiawan
Kode Jurnal: jptindustridd150150

Artikel Terkait :