RESILIENSI PADA MANTAN PENYALAHGUNA NAPZA
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan resiliensi yang
dimiliki oleh mantan penyalahguna NAPZA yang mencakup
faktor I Have, I Am, dan I Can. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis
studi kasus. Pemilihan
subjek penelitian menggunakan
teknik purposive dan didapatkan tiga subjek penelitian di Yogyakarta. Metode pengumpulan data
menggunakan wawancara mendalam
dan observasi. Instrumen
pada penelitian ini adalah
peneliti itu sendiri,
dibantu oleh panduan
wawancara dan observasi. Analisis data
menggunakan interactive model.
Uji keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi. Hasil
penelitian yang didapatkan
ditinjau dari faktor
I Have meliputi
adanya dukungan dan perhatian orang lain, ketiganya mengikuti norma yang
ada meskipun terkadang Fn tidak mematuhi aturan di kantornya, mereka mempunyai
panutan yaitu ayahnya, mereka mempunyai dorongan untuk mendiri, dan tidak
pernah mengalami diskriminasi pada berbagai layanan umum.
Faktor I Am
yaitu ketiga subjek
ceria dan ramah,
mereka mengungkapkan rasa sayang
melalui perbuatan, mereka
mandiri dan bertanggung
jawab meskipun belum maksimal, Rz dan Dk bangga terhadap
dirinya sendiri tapi Fn belum menemukan kebanggaan atas dirinya
sendiri, dan ketiganya
mempunyai harapan hidup
yang bagus serta
memiliki keyakinan yang besar
untuk bisa mewujudkannya. Faktor
I Can yaitu
Ketiga subjek mengungkapkan apa
yang dirasakan dan dipikirkan dengan caranya masing-masing,. Mereka memiliki cara
yang berbeda dalam
mengontrol emosinya dan
ketiganya memiliki temperamen
emosi yang berbeda pula. Ketiganya menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Penulis: Lila Dini Safitri
Kode Jurnal: jpbkdd150058