RESILIENSI REMAJA KORBAN PERCERAIAN ORANGTUA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada remaja korban perceraian
orangtua. Pendekatan penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Pemilihan subjek penelitian menggunakan
purposive dan di dapat lima subjek peneltian yaitu lima remaja akhir yang
memiliki orangtua yang telah bercerai. Metode pengumpulan data menggunakan
wawancara dan observasi sehingga instrumen pengumpulan datanya berupa pedoman
wawancara dan pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data,
display data, lalu kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi
data. Hasil penelitian yang di dapat subjek An dan By memiliki regulasi emosi yang baik, sementara Ps, Mr,
dan Dk kurang baik. Subjek An, Dk, dan Mr mampu melakukan pengendalian impuls
yang baik sementara By dan Ps belum mampu melakukan pengendalian impuls yang
baik. Kelima subjek memiliki rasa optimisme dalam diri masing-masing. An, Dk,
dan Mr memiliki rasa empati yang cukup tinggi, sementara Ps dan By memiliki
empati yang kurang. Kelima subjek mampu menganalisi masalah yang terjadi pada
dirinya. Kelima subjek memiliki efikasi diri
dan juga reaching out yang baik.
Penulis: EKA ASRIANDARI
Kode Jurnal: jpbkdd150102