STUDI ALTERNATIF JALAN AKSES KE PELABUHAN TELUK LAMONG SURABAYA
Abstrak: Pelabuhan Teluk
Lamong, merupakan salah satu pelabuhan besar di Indonesia. Seiring dengan
berjalannya waktu, perkembangan pelabuhan semakin pesat. Hal ini ditandai
dengan peningkatan jumlah lalu lintas menuju Teluk Lamong. Oleh karena itu
perlu dilakukan pembuatan jalan menuju Teluk lamong agar tidak menggangu jalan
arteri yang telah ada. Mengingat bahwa yang akan menuju Teluk Lamong adalah
truk kontainer atau truk penganggkut barang perlu dibuatkan jalur khusus menuju
Teluk Lamong.
Pengumpulan data dilakukan melalui survey Trafic counting, Kondisi
lapangan dan AHP untuk menentukan trase-trase terpilih, sedangkan Survey
topografi tidak dilakukan. karena topografi di sekitar trase relatif datar.
Pengolahan data menggunakan program microsoft excel untuk pengolahan data TC
dan ArcGis untuk pembuatan peta trase. Trase-trase terpilih pada jaringan jalan
akses Ke Teluk Lamong adalah dari teluk lamong seberangkan denga fly over
menuju ke depan pintu gerbang tol Romokalisari, melebarkan jalan arteri dari
Jalan Margomulyo dan Jalan Tambak Osowilangun sampai ke Pelabuhan Teluk lamong,
melebarkan Jalan Tambak Osowilangun sampai ke Pelabuhan teluk lamong dengan
penambahan jalan baru yang menghubungkan ke Tol Romokalisari. Untuk evaluasi,
dilakukan dengan membandingkan hasil analisis survey ahp terhadap masing-masing
kriteria untuk mendapatkan kinerja alternatif terbaik. Pada perkerasan jalan,
mengacu pada Manual Desain Perkerasan Jalan tahun 2013 dan perencanaan
perkerasan jalan beton semen PD T 14-2003.
Untuk mengetahui kinerja jaringan jalan eksisting digunakan Manual Kapasitas
Jalan Indonesia tahun 1997. Sedangkan untuk syarat ketentuan jalan menggunakan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 19 tahun 2011.
Dari hasil analisa kondisi lalu lintas
didapatkan nilai dearajat kejenuhan Jalan Tambak Osowilangun sebesar
0,998 dan 0,903 pada Jalan Margomulyo,oleh karena itu jalan akses menuju Teluk Lamong diperlukan untuk memperlancar
perdagangan baik disekitar kawasan pelabuhan maupun kawasan nasional . Dari
survey koridor alternatif ynag dilakukan menunjukkan bahwa keadaan topografi
pada rencana trase alternatif jalan akses ke Pelabuhan Teluk Lamong relatif
adalah datar. Lokasi alternatif pada Jalan Akses Ke PelabuhanTeluk Lamong
terletak pada pergudangan, persawahan dan tambak. Maka dari itu Jalan Akses Ke
Pelabuhan Teluk Lamong masih berpotensi untuk dilaksanakan. Dari hasil analisa
AHP diperoleh nilai – nilai pada masing
– masing alternatif dengan skor 1,775 pada alternatif 1, skor 1,212 pada
alternatif 2 dan skor 1,478 pada alternatif
3. Maka terpilih alternatif 1 yang mempunyai nilai manfaat efisien dan
terbaik, dan mempunyai panjang trase sekitar 2,5 km. Struktur perkerasan yang
digunakan dalam perencanaan ini adalah perkerasan kaku, dan nilai beban gandar
adalah 50.900.000. dari hasil tersebut direncanakan tebal lapisan perkerasan
kaku sebesar 31 cm, beton kurus (LMC) sebesar 15 cm , lapis pondasi agregat
kelas A sebesar 15 cm dan lapis penopang di bawah pondasi sebesar 180 cm.
Penulis: Mokhamad Afila T.D ,
M. Syaiful Rachman, Ludfi Djakfar, M.
Ruslin Anwar
Kode Jurnal: jptsipildd150042

Artikel Terkait :
Jp Teknik Sipil dd 2015
- PREDIKSI BEBAN SEDIMENTASI WADUK SELOREJO MENGGUNAKAN DEBIT EKSTRAPOLASI DENGAN RANTAI MARKOV
- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MANAJER PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI
- KORELASI ANTARA TEMPERATUR PEMADATAN PADA CAMPURAN ASPAL BETON HASIL DAUR ULANG TERHADAP STABILITAS MARSHALL
- PENGARUH PEMBERIAN JUMLAH DAN RASIO (L/D) SERAT BENDRAT TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON
- EVALUASI RUTE ANGKUTAN KOTA BERBASIS KEBUTUHAN PERGERAKAN MASYARAKAT DENGAN METODE (GIS) DI KOTA MALANG
- PEMAHAMAN SISWA SMA TENTANG ARTI MARKA JALAN DAN PERATURAN LALU LINTAS
- ANALISIS PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PELAT LANTAI KONVENSIONAL DENGAN SISTEM FLOOR DECK
- KAJIAN KETERSEDIAAN LAHAN DITINJAU DARI RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN KAMPUS BERKELANJUTAN (STUDI KASUS DI BEBERAPA LOKASI KAMPUS FKIP UNS)
- PENGARUH PENAMBAHAN SATU LANTAI TINGKAT TERHADAP KEAMANAN PORTAL GEDUNG BETON BERTULANG TIGA LANTAI
- REHABILITASI SALURAN TARUM BARAT TERKAIT TATA RUANG WILAYAH JABODETABEK
- ANALISIS KELAYAKAN TARIF AIR BERDASARKAN PENGEMBALIAN BIAYA PENUH DAN SENSITIVITAS NPV
- PENGARUH KOLOM PASIR TERHADAP KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG LUNAK
- PENAMBAHAN ABU JERAMI DAN ABU SEKAM PADI PADA CAMPURAN BATU BATA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN EFISIENSI PRODUKSI BATU BATA INDUSTRI TRADISIONAL
- ANALISIS PONDASI BORED PILE DENGAN PRINSIP PROBABILITAS (STUDY KASUS PROYEK HOTEL QUEST SOLO)
- KINERJA KA SANCAKA KELAS EKSEKUTIF DAN KELAS BISNIS DITINJAU DARI KEPUASAN PENGGUNANYA
- PENGARUH LINGKUNGAN KLIEN DALAM INTEGRASI “SUPPLY CHAIN” PADA PROYEK KONSTRUKSI
- KAJIAN QUANTITY SURVEYOR PADA TAHAP PRE CONTRACT DAN POST CONTRACT STUDY KASUS PROYEK AD-PREMIER OFFICE – JAKARTA
- KARAKTERISTIK SIFAT MEKANIS TANAH LEMPUNG TERHADAP KADAR AIR (KAMPUS UNAND LIMAU MANIS PADANG)
- IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KERUSAKAN GARIS PANTAI TANJUNG PASIR DI KABUPATEN TANGERANG, BANTEN
- Analisis Konsolidasi dengan Menggunakan Metode Preloading dan Vertical Drain pada Areal Reklamasi Proyek Pengembangan Pelabuhan Belawan Tahap II
- Perkiraan Distribusi Pergerakan Penumpang di Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Asal Tujuan Transportasi Nasional
- Analisis Kinerja Fondasi Kelompok Tiang Bor Gedung Museum Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
- Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Peningkatan Jalan Seksi II Rancabuaya KM.BD.111+450 – 114+850
- Studi Optimalisasi Saluran Sekunder Reijam Kabupaten Karawang menggunakan Perangkat Lunak HECRAS
- Kajian Perilaku Lentur Perbaikan Balok Beton Bertulang dengan Metode External Prestressing