STUDI KINERJA DAN TARIF MODA ANGKUTAN PENYEBERANGAN SUNGAI (Studi Kasus: Tanjung Sarang Elang – Labuhan Bilik)

ABSTRAK: Angkutan penyeberangan yang berupa kapal kayu, masih dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan masyarakat Labuhan bilik yang beraktifitas ke daerah Kecamatan Panai Hulu.Berdasarkan hasil pengamatan sementara, angkutan penyeberangan kapal kayu ini belum beroperasi secara optimal karena beberapa masalah, seperti tingkat pelayanan yang belum optimal dan ketetapan tarif yang belum sesuai, sehingga merugikan pihak penumpang. Hal ini menjadi alasan untuk dilakukannya penelitian agar terciptanya sistem transportasi sungai yang baik. Hasil analisa kinerja menunjukkan untuk headway rata-rata 9,79 menit, load factor rata-rata 33,24%, frekuensi perjalanan rata-rata 6,72 kend/jam, sedangkan untuk tingkat operasional rata-rata 4,84 menit. Tingkat keselamatan belum memenuhi aturan yang ada sehingga membahayakan penumpang maupun operator. Hasil analisis tarif, biaya operasional sebesar Rp. 141.692.422 /tahun, tarif jarak penumpang orang Rp. 3813,48 ≈ Rp. 4000, dan tarif jarak roda dua sebesar Rp. 12.523,21 ≈ Rp.12.500. Berdasarkan hasil analisa dapat dikatakan pada sebagian indikator kinerja baik, dan untuk tarif yang beralaku masih lebih besar dibanding dengan hasil analisis, yang berarti merugikan pihak penumpang.
Kata kunci: Kinerja, Angkutan Penyeberangan, Tarif
Penulis: Riveldi Alhafizh
Kode Jurnal: jptsipildd140326

Artikel Terkait :