Studi muatan sedimen di muara sungai krueng aceh
ABSTRAK: Ada beberapa penyebab
yang dapat mengakibatkan banjir, salah satunya adalah pengendapan sedimen pada
sungai. Dalam menghitung besarnya muatan sedimen yang terdapat di sungai Krueng
Aceh digunakan beberapa metode yang berhubungan dengan laju angkutan sedimen
seperti metode Engelund and Hansen, metode Yang’s, metode Shen and Hung, metode
Lane and Kalinske, dan metode Laursen.
Untuk penggunaan metode
tersebut dibutuhkan data-data
antara lain data
geometri sungai dan data yang
didapat dari hasil analisis lab yang
menyangkut karakteristik sedimen. Total muatan sedimen yang dihitung sangat
dipengaruhi oleh nilai dari debit sungai dan nilai kedalaman dari
sungai. Sebagai contoh
dengan metode Engelund
and Hunsen untuk
debit maksimum Q 93,69 m3/detik dengan kedalaman sungai D 1,6 m, muatan
endapannya adalah 𝑞� =
27,51 kg/m/detik, untuk debit rata-rata Q 64,33 m3/detik dengan kedalaman
sungai D 1.1 m, muatan endapannya adalah 𝑞�
= 27,33 kg/m/detik, untuk debit minimum Q 41,22 m3/detik dengan kedalaman
sungai D 0,8 m, muatan endapannya adalah 𝑞�
= 21,64 kg/m/detik. Berdasarkan 5 metode
di atas dengan
data debit bulanan,
estimasi besar endapan dihitung selama 1 tahun untuk periode
tahun 2007 sd 2012.
Penulis: Muhammad Multazam
Kode Jurnal: jptsipildd140411