STUDI PEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH DENGAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KOTA TEBING TINGGI
ABSTRAK: Kota Tebing Tinggi
membutuhkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang baru karena TPA yang lama
sudah tidak layak pakai. Undang-Undang No. 18 tahun 2008 mengharuskan seluruh
TPA sampah di Indonesia dikelola dengan basis sanitary landfill atau control
landfill, sedangkan saat ini TPA sampah yang dimiliki Kota Tebing Tinggi masih
dikelola dengan basis open dumping. Selain itu pengelolaan TPA sampah dengan
basis open dumping sering kali menimbulkan permasalahan khususnya dalam hal
pencemaran lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah studi untuk membantu
menentukan lokasi TPA sampah yang layak menurut peraturan yang berlaku. Studi
pemilihan lokasi TPA sampah ini bertujuan mencari daerah yang layak untuk
dijadikan sebagai lokasi TPA sampah yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah
serta berdasarkan multi kriteria SNI No. 19-3241-1994. Proses pemilihan lokasi
TPA sampah ini sendiri terdiri dari tiga tahapan penyaringan yaitu 1)tahap
regional yang menghasilkan wilayah layak dan tidak layak pilih untuk lokasi TPA
sampah; 2)tahap penyaringan penyisihan yang menentukan lokasi yang paling
direkomendasikan; dan 3)tahap penetapan. Ketiga tahapan tersebut dilakukan
dengan metode sistem informasi geografis (SIG), dimana data-data spasial berupa
peta-peta tematik dianalisa dengan menggunakan berbagai modul yang tersedia
pada perangkat lunak SIG. Pada studi ini dihasilka lokasi yang palik
direkomendasikan untuk dipilih menjadi lokasi TPA sampah berada pada koordinat
03019’32,3’’ LU dan 99010’53,6’’ BT pada ketinggian 41 m di Kelurahan Tebing Tinggi,
Kecamatan Padang Hilir.
Penulis: Putra Amantha
Hasibuan
Kode Jurnal: jptsipildd140304