STUDI PERBANDINGAN PEMERIKSAAN KADAR ASPAL DENGAN MENGGUNAKAN SENTRIFUGE DAN REFLUKS EKSTRAKTOR
ABSTRAK: Kadar aspal merupakan
satu parameter yang sangat penting didalam menjamin kualitas dari campuran
beraspal panas (Hotmix) selain faktor gradasi dan sifat – sifat fisis
agregatnya. Demi menghasilkan perkerasan dengan kinerja yang maksimal, kontrol
terhadap masing – masing bahan pembentuk campuran harus benar – benar
dilakukan. Pada Spesifikasi Bina Marga tahun 2010 juga terdapat peraturan untuk
melakukann pemeriksaan kadar aspal (Ekstraksi) dalam Hotmix setiap produksi 200
ton campuran beraspal. Pemeriksaan kadar aspal dalam Hotmix dapat dilakukan
dengan metode sentrifugal dan refluks. Metode tersebut menggunakan Reflux dan
Centrifuge Extractor dengan Bensin atau Trichloroethylene sebagai pelarut untuk
memisahkan aspal dan agregat pada Hotmix. Telah dilakukan pemeriksaan kadar
aspal dengan sampel Hotmix yang berasal dari PT. Karya Murni Perkasa Medan
sebanyak 20 sampel,masing – masing 10 sampel untuk setiap metode. Dari
penelitian yang dilakukan untuk Hotmix dengan kadar aspal 6,3% didapat rata –
rata hasil pemeriksaan kadar aspal 6,293% dengan sentrifugal dan 6,298% dengan
refluks. Dengan nilai minimum 6,27%, maksimum 6,31% untuk sentrifugal dan
minimum 6,28%,maksimum 6,31% untuk refluks. Pemeriksaan kadar aspal yang
dilakukan dengan menggunakan metode sentrifugal dan refluks menunjukkan hasil
yang sama.
Penulis: Samruddin Nasution
Kode Jurnal: jptsipildd140345