STUDI PERBANDINGAN PENENTUAN NILAI KETIDAKRATAAN JALAN BERDASARKAN PENGAMATAN VISUAL DAN ALAT PARVID
ABSTRAK: Ketidakrataan jalan
(Road Roughness) merupakan parameter kondisi yang paling banyak digunakan dalam
mengevaluasi perkerasan jalan. Survei kondisi permukaan jalan dengan alat
Roughmeter NAASRA menghasilkan nilai ketidakrataan jalan (IRI) per segmen dalam
satu ruas jalan. Terdapat masalah karena hasil data keluaran adalah akumulasi,
maksudnya adalah hasilnya rata- rata per segmen, jadi terdapat perbedaan antara
data keluaran dari alat dengan kenyataan di lapangan sehingga menimbulkan
pemeliharaan jalan yang tidak tepat sasaran. Metode visual (SDI) sering
digunakan untuk menghitung kerusakan jalan dengan cara subjektif, terdapat juga
kelemahan karena nilai yang didapatkan berupa subjektif dan dapat berbeda- beda
karena faktor manusiawi.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu menggunakan
Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Nilai SDI
didapat berdasarkan survei pengamatan visual kondisi perkerasan di lapangan.
Nilai IRI diambil dengan menggunakan alat PARVID (Positioning Accurated
Roughness with Video) menggunakan Roughometer NAASRA sebagai alat pengukur
ketidakrataan jalan di lapangan. Dari hasil kedua parameter ini didapatkan
suatu persamaan korelasi.
Hasil penelitian yaitu didapat empat persamaan korelasi dan yang memiliki
Nilai R2 paling besar adalah ruas jalan Sp.Sitonggor- Bts.Tobasa dengan
persamaan dari kedua parameter ini adalah IRI = 0.257SDI + 0.790 dengan R2 =
0,825. Nilai R2 menunjukkan bahwa kedua parameter ini berkorelasi paling kuat.
Kata Kunci: PARVID
(Positioning Accurated Roughness with Video), Surface Distress Index (SDI),
International Roughness Index (IRI)
Penulis: Doan Sinurat
Kode Jurnal: jptsipildd140307