TERAPI ISLAM DENGAN STRATEGI THOUGHT STOPPING DALAM MENGATASI HYPOCHONDRIASIS

Abstrak:  Emosional  yang  tidak  stabil  dan  tidak  terkontrol,   dapat  dialami  oleh  setiap  orang  karena pergeseran  nilai-nilai  antara  lain;  (1)  berkembangnya  nilai  konsumerisme  yang  salah,  kecenderungan orang  yang  berlebihan  menggunakan  produk  baru  industri  tanpa  mempertimbangkan  urgensi kegunaannya.  Konsumerisme  mungkin  dapat  memberikan  keuntungan  bagi  perputaran  roda  ekonomi, dan  mungkin  tidak  merupakan  masalah  bagi  mereka  yang  berkantong  tebal,  tetapi  kecenderungan  ini berdampak  negative  bagi  mereka  yang  hanya  mempunyai  sumber  keuangan  sangat  terbatas.  (2) berkembangnya  nilai-nilai  hedonisme  disebagian  kalangan  masyarakat,  yaitu  kecenderungan  orang mengagungkan  diperolehnya  rasa  kenikmatan  atau  kesenangan  fisik  sesaat.  (3)  ditumpanginya  nilai-nilai  spiritual  atau  sacral  dengan  nilai-nilai  komersial.  (4)  terdesaknya  nilai-nilai  idealisme  oleh  nilai-nilai  pragmatisme,  yaitu  kecenderungan  orang  menomorsatukan  pada  hasil  yang  dapat  memberikan kemanfaatan langsung  dari pada kemuliaan. (5)  terdesaknya penggunaan cara-cara yang benar untuk mencapai sesuatu tujuan oleh kecenderungan orang menggunakan cara-cara yang mudah, cepat, pintas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pergeseran nilai-nilai di atas, menyebabkan penyakit-penyakit mental  yaitu;    penyakit  rakus,  hasad,  dengki  atau  irihati,  riya’,dan    terakhir  penyakit  was-was (Hypochondriasis) penyakit cinta dunia (hubb ad-dunya) dan cinta harta (hubb al-mal) tapi takut akan hilangnya  harta  dan  takut  datangnya  kematian.  Adanya  banyak  was-was  ketakutan  yang  tidak  riil demikian  ini  biasanya  dipandang  sebagai  indikator  kepribadian  yang  goncang.  Kajian-kajian  modern dalam kedokteran psikosomatis membuktikan bahwa kegoncangan aspek emosional manusia merupkan penyebab  utama  timbulnya  banyak  gejala  sakit  fisik.  Problem-problem  psikis  yang  mereka  hadapi memerlukan terapi psikis, bukan terapi medis. Para dokter menganjurkan agar mereka melepaskan diri dari  kegelisahan.  Al-Qur’an sejak dini, lebih dini daripada ilmu kedokteran dan ilmu jiwa modern telah memberi  perhatian  terhadap  problem-problem  psikis  dengan  mengarahkan  manusia  untuk  enguasai dan  mengendalikan  emosi-emosi  mereka,  karena  pengendalian  ini  banyak  manfaatnya  bagi  kesehatan. Dan  ini  baru  diketahui  secara  ilmiah  pada  zaman  modern  ini.  Oleh  karena  itu,    penulis  menawarkan digunakannya  Terapi  Islam  dengan  metode  Thought  Stoping  dalam  Mengatasi  Was-was,  cemas  dan ketakutan yang tidak beralasan (Hypochondriasis).
Kata Kunci: Terapi Islam, Setrategi Thought Stoping, Hypochondriasis
Penulis: Arif Ainur Rofiq
Kode Jurnal: jpbkdd120045

Artikel Terkait :