TRADISI “NGUSABA BUKAKAK” DI DESA GIRI EMAS, SAWAN, BULELENG, BALI: DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DI SMP
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk (1) mengetahui latar
belakang masyarakat Desa Giri Emas melaksanakan
trasdisi Ngusaba Bukakak,
(2) mengetahui sistem
pelaksanaan tradisi Ngusaba Bukakak, (3) mengetahui aspek-aspek
dari tradisi Ngusaba Bukakak yang memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran
IPS di SMP. Dalam penelitian ini, data
dikumpulkan dengan menggunakan metode
kualitatif dengan tahap-tahap; (1)
teknik penentuan lokasi penelitian, (2) teknik penentuan informan, (3) teknik
pengumpulan data (observasi, wawancara, studi dokumen), (4) teknik penjamin
keaslian data (triangulasi data, triangulasi metode), dan (5) teknik analisis
data. Penelitian ini menghasilkan
temuan, yakni: (1)
tradisi Ngusaba Bukakak
adalah sebuah rangkaian
kegiatan upacara keagamaan yang
berhubungan dengan pertanian
di Desa Giri
Emas, (2) tradisi
Ngusaba Bukakak di Desa
Giri Emas adalah
kegiatan upacara yang
dilaksanakan oleh Krama
Subak, kemudian di dukung
oleh Krama Desa
(3) tradisi Ngusaba
Bukak memiliki fungsi
yakni; (a) fungsi religius, (b)
fungsi mempekuat solidaritas sosial, dan (c) fungsi menjaga hubungan harmo-nis
dengan alam. (4) di dalam tradisi
Ngusaba Bukakak terdapat
aspek-aspek yang memiliki po-tensi sebagai sumber pembelajaran
IPS di SMP diantaranya meliputi: (a) aspek kognitif, (b) aspek afektif, dan (c)
aspek psikomotor. (5) kontribusi dalam mengembangkan tradisi Ngusaba Bukakak pada
pembelajaran IPS di SMP yaitu; (a) bidang sejarah (b) bidang sosiologi (c) bidang geografi (d) bidang ekonomi. (6) Rekomendasi
yang dapat dilakukan dalam kajian belajar-mengajar adalah melalui lembaga
sekolah serta guru sebagai agen yang melaksanakan pembelajaran IPS.
PENULIS: I Gede Justiasta
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd150110