Amplifier dengan Umpan Balik Akustik untuk Memperkuat Frekuensi Rendah Penguat Audio

Abstrak: Pengertian umpan balik berarti pengembalian hasil dari keluaran kepadamasukan dari suatu sistem. Konsep umpan balik ini sangat penting dalam teori sistem karena akan menentukan karakteristik dan mempengaruhi kestabilan sistem tersebut. Penguat audio dapat dipandang sebagai sebuah sistem kontrol yang juga memiliki parameter-parameter seperti gain (penguatan), frequency response(tanggapan frekuensi), dan lain-lain. Penguat audio pada umumnya memanfaatkan umpan balik negatif untuk mengatur penguatan dan tanggapan frekuensinya dan itupun dilakukan per bagian dari sistem penguat audio tersebut. Pada makalah ini disajikan salah satu alternatif pemanfaatan umpan balik yang diambil langsung dari keluaran akhir (loudspeaker) dan diberikan pada bagian penguat audio yang paling depan. Disebut umpan balik akustik karena metode yang dipakai adalah dengan mengambil sinyal umpan balik yang didapat dari pengukuran langsung terhadap sinyal suara yang dihasilkan oleh loudspeaker. Sinyal umpan balik tersebut kemudiandiubah menjadi sinyal listrik supaya bisa dibandingkan dengan sinyal masukan referensi. Dengan metode ini, karakteristik dari loudspeakerturut menentukan respon sistem secara keseluruhan, berbeda dengan sistem yang sinyal umpan baliknya diambil dari keluaran sebelum loudspeaker. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa penguat audio yang telah diberi umpan balik akustik mengalami peningkatan pada frekuensi rendahnya, yaitu penguatan sebesar ± 9 dB pada waktu frekuensi berada pada 10 Hz sampai 100 Hz. Sedangkan untuk sinyal dengan frekuensi di atas 100 Hz hanya mengalami penguatan sebesar ± 6 dB. Dengan demikian, sistem yang dirancang lebih cocok diterapkan untuk menghasilkan penguat subwoofer.
Kata kunci: umpan balik akustik, penguat audio, tanggapan frekuensi subwoofer
Penulis: Indar Sugiarto, Yohanes TDS, Suryadi
Kode Jurnal: jptlisetrodd060035

Artikel Terkait :

Jp Teknik Listrik dan Mekatronika dd 2006