Analisa Gangguan Satu Fasa ke Tanah yang Mengakibatkan Sympathetic Trip pada Penyulang yang tidak Terganggu di PLN APJ Surabaya Selatan

Abstrak: Sistem distribusi tenaga listrik 20 kV di Jawa Timur menggunakan sistem pentanahan dengan tahanan tinggi 500 Ohm sehingga arus gangguan satu fasa ke tanah maksimum adalah sebesar 25 Ampere. Untuk mendeteksi arus gangguan ini digunakan DGR (Directional Ground Relay). Apabila pada penyulang Semolo terjadi gangguan satu fasa ke tanah, maka penyulang Gebanglor dan Srikana yang dicatu dari bus yang sama dengan penyulang Semolo (bus Nissin) juga ikut trip (sympathetic trip). Penyebab terjadinya sympathetic tripadalah arus total kebocoran dari  arrester, bodytrafo dan body panel TR GTT pada penyulang Gebanglor dan Srikana yang melebihi tap settingarus DGR sebesar 2 Ampere. Setelah dilakukan perbaikan, arus total kebocoran arresterpada penyulang Gebanglor menjadi sebesar 0.046 Ampere dan penyulang Srikana sebesar 0.026 Ampere.
Kata kunci: penyulang, gangguan satu fasa ke tanah, sympathetic trip, dan directional ground relay
Penulis: Julius Sentosa Setiadji, Tabrani Machmudsyah, Rusli Kongdoro
Kode Jurnal: jptlisetrodd060031

Artikel Terkait :

Jp Teknik Listrik dan Mekatronika dd 2006