DEGRADASI HUTAN DAN PENGANGGURAN: MENUJU PENGELOLAAN HUTAN SKALA KECIL

ABSTRACT: Along  with  the  concept  of  poverty  alleviation  and  forest  sustainability,  forestry employment  is  the  major  concern  among  policy  makers.    The  forest  sustainability  and  job availability are critical indicators for the performance of the government.  The relationship between employment  and  forestry  development  is  unclear  especially  when  it  deals  with  illegal  forestry activities.    This  study  aims  at  generating  projection  of  the  forestry  employment  in  Indonesia  in relation to the dynamic of forestry sector and its related industries,.  The study used systems dynamic to implement the relation between forest structure industries, actors and their institutions. The study found that the current practice of forest management will experience with boom-and-bust of forestry employment,  starting  with  Riau  followed  by  East  Kalimantan  and  Papua.    Massive  forest  planting will benefit if it is located in deforested land, but if it is located in land with different existing trees it may  jeopardize  the  employment  and  community’s  livelihoods.  Small-scale  forestry  can  boost  the employment to meet the overall government target on unemployment and poverty reduction as well as  rehabilitation of forest. 

Keywords:  forest  degradation,  unemployment,  land-right  scenarios,  small-scale  forestry, poverty-reduction

Penulis: HERRY PURNOMO

Kode Jurnal: jpkehutanandd060039

Artikel Terkait :

Jp Kehutanan dd 2006

• ANALISIS KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA LAHAN PADA CAGAR ALAM PEGUNUNGAN CYCLOOP
• ANALISIS KEUNTUNGAN PENGUSAHAAN HUTAN PINUS (Pinus merkusii Jung et de Vriese) Di KPH Pekalongan Barat
• KANDUNGAN FOSFOR DAN KALSIUM PADA TANAH DAN BIOMASSA HUTAN RAWA GAMBUT (Studi Kasus di Wilayah HPH PT. Diamond Raya Timber, Bagan Siapi-api, Provinsi Riau)
• MASALAH KAPASITAS KELEMBAGAAN DAN ARAH KEBIJAKAN KEHUTANAN: Studi Tiga Kasus
• RANCANG BANGUN MODEL DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DALAM PEMBANGUNAN HTI PULP
• STUDI INTENSITAS CAHAYA DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA PADA PERMUDAAN ALAM RAMIN (Gonystylus bancanus (Miq.) Kurz)
• MODEL BERA DALAM SISTEM AGROFORESTRI
• MODEL STRUKTURAL SISTEM USAHA KAYU RAKYAT
• OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN KEHUTANAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA SEKITAR HUTAN: Studi Kasus di Kabupaten Sumedang
• METODE SURVEI KAYU RAKYAT BERDASARKAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN BIOFISIK KAWASAN: Studi Kasus di Kabupaten Bogor
• KAJIAN PENGGUNAAN PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI AGATHIS LORANTHIFOLIA
• Keanekaragaman Jenis Pohon dan Burung di Beberapa Areal Hutan Kota Bandar Lampung
• SIMULASI PEMANFAATAN LAHAN BERDASARKAN PENDUGAAN EROSI TANAH: STUDI KASUS SUB DAS MOWEWE DI DAS KONAWEHA SULAWESI TENGGARA
• POTENSI DAN PERMUDAAN TEGAKAN ALAM EBONI (Diospyros celebica Bakh.) DI AREAL HPH PT. INHUTANI I MAMUJU
• PERENCANAAN PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DI TANA TORAJA
• KARAKTERISTIK ANATOMI, FISIK MEKANIK, PENGERINGAN DAN KETERAWETAN KAYU KEMIRI (Aleurites moluccana Willd.)
• PAPAN SEMEN-GYPSUM DARI CORE-KENAF (Hibiscus cannabinus L.) MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGERASAN AUTOCLAVE
• KUALITAS PAPAN KOMPOSIT BERLAPIS FINIR DARI SABUT KELAPA DAN PLASTIK POLIETILENA DAUR ULANG: VARIASI UKURAN PARTIKEL SABUT KELAPA
• UJI EFEKTIVITAS EMPAT VARIASI PROPOLIS TRAP TERHADAP PRODUKSI PROPOLIS LEBAH MADU Apis mellifera L.
• SIFAT FISIK DAN MEKANIK KOMPOSIT KAYU SEMEN-SERBUK GERGAJI
• OTONOMI DAERAH DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM: KASUS PENGELOLAAN HUTAN DI SULAWESI SELATAN
• PRODUKSI POLONG DAN BIJI TANAMAN GAMAL (Glirisidia sepium) DARI BERBAGAI PROVENANSI DENGAN PEMUPUKAN NPK
• SIFAT FISIK BATANG DAN CABANG KAYU MAKADAMIA
• SIFAT FISIK IJUK DAN POTENSINYA SEBAGAI PERINTANG FISIK SERANGAN RAYAP TANAH