Pengenalan Citra Porno Berbasis Kandungan Informasi Citra (Image Content)

Abstrak: Pengenalan citra merupakan proses pencocokan antara ciri-ciri citra citra querydengan ciri-ciri citra pelatihan yang tersimpan dalam basis data (citra pustaka). Penelitian ini merupakan pengenalan citra porno berbasis kandungan informasi (image content)citra yang bertujuan untuk membangun sistem yang dapat melakukan pengenalan apakah suatu citra berkategori porno atau bukan dan untuk mengetahui keefektifan teknik ini. Kandungan informasi yang dimaksud adalah informasi warna dan ciri-ciri citra (image signature) yang di peroleh dengan cara teknik histogram warna dan mentransformasi-wavelet-kan citra dan memilih sebagian kecil (m) koefisien hasil transformasi yang memiliki nilai magnitude terbesar yang selanjutnya ciri-ciri citra dikenakan proses penghitungan momen untuk penajaman informasi citra. Informasi ini yang digunakan sebagai basis pengenalan. Pengenalan citra porno menjadi sulit karena citra porno memiliki tingkat heterogen yang tinggi seperti memiliki pose, warna latar belakang, diambil dari sudut kamera, warna kulit, dan etnis yang berbeda. Sistem ini diujikan pada wavelet jenis Daubechies 8, 25 citra porno heterogen untuk pelatihan, dan 500 sample citra query yang terdiri dari 125 citra porno heterogen dan 375 citra non-porno. Tingkat kesuksesan pengenalan dihitung dengan menggunakan nilai persentase dari jumlah citra porno yang dikenali terhadap jumlah total citra porno yang terdapat dalam basis data dan waktu pengenalan merupakan waktu yang diperlukan oleh sistem untuk mengklasifikasikan sebuah citra sebagai citra porno atau bukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat kesuksesan pengenalan citra porno menggunakan metode ini sebesar 67.02% (dapat mengenali sebanyak 84 citra sebagai citra porno dari 125 citra porno yang diuji) dan mendeteksi citra non-porno menjadi porno sebanyak 36 citra dari 375 cita non porno (9.06 %), Waktu pengenalan bersifat linear terhadap ukuran databasis data dan waktu pengenalan relatif pendek yaitu ratarata untuk setiap citra sebesar 0.29 detik. Hasil ini menunjukkan transformasi wavelet cukup baik digunakan sebagai pemroses-awal (pre-processing) citra dan moment sebagai penajam informasi untuk pengenalan citra porno atas kandungan informasi (image content) dari citra, namun perlu diteliti lebih lanjut sehingga tingkat kesuksesan lebih baik.
Kata kunci: sistem pengenalan, citra porno, transformasi wavelet, momen, dan ciri-ciri citra
Penulis: I Gede Pasek Suta Wijaya, I B K Widiartha
Kode Jurnal: jptlisetrodd050042

Artikel Terkait :

Jp Teknik Listrik dan Mekatronika dd 2005