Perbaikan Stabilitas Dinamik Melalui Penjadwalan Ulang Pembangkit Menggunakan Sensitivitas Trayektori

Abstrak: Kondisi operasi optimum sistem tenaga yang diperoleh dari perhitungan optimasi dilakukan tanpa memasukkan batas stabilitas dinamiknya. Jika terjadi perubahan pada beban maka pembangkitan daya harus menyesuaikan perubahan tersebut agar tetap memenuhi kebutuhan beban. Perubahan pembangkitan akan mengubah kondisi stabilitas dinamik sistem. Makalah ini membahas tentang perbaikan stabilitas dinamik akibat perubahan beban sistemmelalui penjadwalan ulang embangkit menggunakan sensitivitas terbesar dari sensitivitas trayektori variabel keadaan sistem yaitu sudut rotor relatif terhadap parameternya yaitu daya output generator. Pengujianpada sistem tenaga 3-mesin 9-bus dengan kenaikkan beban 25%, 50% dan 75% dari beban dasar menyebabkan letak nilai eigen terkait lebih baik, λ1,2 dan λ3,4 untuk kenaikkan beban 25% masing-masing adalah 1,1 x 10-5 dan 0,5 x 10-5, untuk kenaikkan beban 50% adalah 3,47 x 10-4dan 0,98 x 10-4, untuk kenaikkan beban 75% adalah 1,11 x 10-4dan 1,67 x 10-4 lebih jauh dari sumbu imajiner dibandingkan sebelum penjadwalan ulang pembangkit. Hasil pengujian dengan metode ini menunjukkan adanya perbaikan stabilitas dinamik, sehingga sistem tenaga beroperasi dengan kondisi stabilitas dinamik yang lebih baik.
Kata kunci: stabilitas dinamik, penjadwalan ulang pembangkit,perhitungan optimasi, dan sensitivitas trayektori
Penulis: Wellem Fridz Galla
Kode Jurnal: jptlisetrodd060037

Artikel Terkait :

Jp Teknik Listrik dan Mekatronika dd 2006